Subulussalam - Seorang petani, Saludin, pria berusia 40 tahun, warga Dusun Sukaramai, Desa Jabi-jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh ditemukan meninggal dunia, Rabu, 18 Maret 2020.
Saludin ditemukan terbujur dalam kondisi tak bernyawa di areal tanaman jagung yang diduga akibat terkena sambaran petir.
Kepala Kepolisian Resor Subulussalam, Ajun Komisaris Besar Polisi Qori Wicaksono melalui Kepala Kepolisian Sektor Sultan Daulat, Inspektur Satu Didik Surya yang mendapat laporan Kepala Desa langsung melakukan evakuasi korban bersama masyarakat.
Evakuasi korban berakhir pada pukul 05.30 dini hari dan jenazah korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga.
Didik yang langsung memimpin evakuasi korban mengaku kesulitan saat menuju tempat kejadian perkara (TKP) karena medan saat menuju lokasi yang cukup sulit karena harus menempuh dengan berjalan kaki dan beberapa kali menyeberangi sungai.
Didik mengatakan butuh waktu tiga jam untuk mencapai lokasi. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 03.30 WIB dini hari. Kemudian dilanjutkan dengan korban membawa korban ke Puskesmas Sultan Daulat untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum ditemukan luka hangus terbakar di bagian tubuh korban. Disimpulkan bahwa kuat dugaan kalau korban meninggal dunia akibat disambar petir.
"Kegiatan evakuasi korban berakhir pada pukul 05.30 dini hari dan jenazah korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga," kata Didik kepada Tagar.[]
Baca juga:
- Corona Menyebar, Masyarakat Subulussalam Tolak Bala
- Pasien Isolasi di Subulussalam Aceh Menolak Dirujuk
- Pandemi Corona, Pemko Subulussalam Liburkan Sekolah