Pesona Pantai Jangka di Bireuen Aceh

Payung warna-warni berderet sepanjang bibir Pantai Jangka di Bireun Aceh. Cocok bagi keluarga maupun anak muda untuk mengisi waktu liburan.
Objek wisata Pantai Jangka yang berada di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh dilengkapi payung warna-warni, Sabtu 7 Desember 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Payung warna-warni berderet sepanjang bibir pantai. Di sana juga, pondok-pondok didirikan memanjang sekitar 100 meter mengikuti bibir pantai. Angin laut meniup kencang, membuat payung-payung seakan copot beterbangan.

Itulah lokasi objek wisata Pantai Jangka, yang berada di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh. Objek wisata ini sejak setahun terakhir sudah dilengkapi dengan payung warna-warni, sehingga terlihat lebih indah.

Objek wisata ini memiliki jarak sekitar 16 kilometer dari pusat ibu kota Bireuen. Untuk mencapai lokasi ini, dari Jalan Banda Aceh-Medan, wisatawan bisa menempuh jalur melalui Matang Glumpang Dua, Kecamatan Peusangan.

Saat tiba di Simpang Tiga Matang Glumpang Dua, wisatawan berbelok ke arah kiri. Ikuti jalan tersebut hingga sembilan kilometer. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan persawahan, rumah-rumah penduduk, dan tambak milik warga.

Pantai Jangka AcehWisatawan berfoto di objek wisata Pantai Jangka yang berada di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu 27 Januari 2019. (Foto: Tagar/Istimewa)

Begitu tiba di Pasar Desa Jangka Mesjid, wisatawan berbelok ke arah kanan. Di jalur itu, wisatawan hanya harus menempuh jarak kurang lebih 300 meter. Di sana sudah ada petugas yang mengutip biaya masuk. Untuk sepeda motor dikenakan biaya Rp 3.000 dan mobil sebesar Rp 5.000.

Sangat cocok bagi keluarga maupun anak muda untuk mengisi waktu liburan

Warga Jangka, Munawir, 24 tahun, menyebutkan objek wisata itu dibuka Sabtu sampai Kamis, mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Bagi yang berkunjung ke sana, harus menaati peraturan yang ditetapkan, khususnya syariat Islam.

“Lokasi objek wisatanya diawasi oleh warga setempat, demikian juga saat mau magrib, pengunjung diminta untuk segera meninggalkan lokasi wisata saat jam enam sore,” kata Munawir, Sabtu 14 Desember 2019.

Pantai Jangka AcehObjek wisata Pantai Jangka yang berada di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh dilengkapi payung warna-warni, Sabtu 7 Desember 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Kata Munawir, di lokasi objek wisata, juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti toilet, tempat wudhu dan balai tempat salat. Selain itu, pada hari-hari libur, lokasi wisata juga dijaga oleh kepolisian setempat.

“Mereka (polisi) biasanya standby di lokasi wisata pada hari-hari libur saat wisatawan banyak ke sana,” ujar Munawir.

Salah seorang pengunjung, Nazril Fahmi mengaku tertarik dengan objek wisata itu. Payung warna-warni yang dipasang di bibir pantai tak ubahnya Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta.

“Sangat cocok bagi keluarga maupun anak muda untuk mengisi waktu liburan, buktinya saat akhir pekan tiba, Pantai Jangka tidak pernah sepi dari pengunjung,” katanya. []

Berita terkait
Pulau Banyak Aceh Singkil Akan Dibangun Taman Wisata
Pulau Banyak Aceh Singkil, Aceh akan segera dibangun objek taman wiata.
Selain Berwisata, Banyak Warga Aceh Berobat di Malaysia
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin menuturkan warga Aceh ke Malaysia bukan hanya berwisata, namun juga berobat.
5 Wisata Kekinian Aceh Kampung Halaman Fachrul Razi
Kota kelahiran Fachrul Razi di Aceh memiliki sejumlah wisata yang terkenal dengan keindahannya.