Banda Aceh - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Zainal Abidin mengatakan selama ini kunjungan warga Aceh ke Malaysia bukan hanya untuk berwisata. Mereka juga berkunjung untuk berobat. Di Negeri Jiran itu, mereka rata-rata memilih rumah sakit di Penang dan Kuala Lumpur.
“Selain berobat banyak juga warga Aceh yang mengunjungi saudara mereka di sana (Malaysia),” kata Datuk Zainal Abidin saat mengunjungi Banda Aceh, Rabu 24 Oktober 2019.
Datuk Zainal menilai banyaknya warga Aceh memilih untuk berobat ke Malaysia dikarenakan memiliki rumah sakit dengan dokter spesialis berbagai macam penyakit.
Belum lagi sejarah yang panjang Aceh dan Malaysia, maka sangat penting hubungan ini terus dibangun
“Sekarang ini di Kuala Lumpur telah ada rumah sakit yang bisa membantu dan mengobati pasangan yang belum punya anak. Jadi banyak yang berobat di sana,” kata Datuk Zainal.
Menurut dia tingginya intensitas kunjungan orang Aceh ke Malaysia menunjukkan kedekatan hubungan yang sudah terjalin sangat lama. Hal ini terbukti dengan banyaknya kesamaan baik dari segi kuliner, agama bahkan budaya antara Aceh dan Malaysia.
“Belum lagi sejarah yang panjang Aceh dan Malaysia, maka sangat penting hubungan ini terus dibangun,” ujarnya.
Kedekatan hubungan tidak haya dari segi kultural ini yang menjadikan Malaysia terus meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Aceh. Kerjasama dilakukan di beberapa bidang seperti pendidikan, pariwisata, keagamaan, hingga perdagangan.
“Setelah bertemu dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kami ingin terus membangun hubungan bilateral di berbagai bidang, terutamanya di bidang ekonomi dan investasi di wilayah Aceh,” katanya.
Datuk Zainal menambahkan tidak hanya warga Aceh ke Malaysia, namun kunjungan warga Malaysia ke Aceh juga terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pada tahun lalu, tercatat 24 ribu lebih warga Malaysia yang mengunjungi Aceh. Jumlah kunjungan itu diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Banyak warga Malaysia ke Aceh untuk berwisata, karena Aceh memiliki obyek wisata yang cukup banyak dan menarik,” kata Datuk Zainal.
Selain itu Datuk menyebutkan pada sektor perdagangan dan investasi, Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar mitra dagang Malaysia dari seluruh dunia. Ini menunjukkan bila perdagangan dua negara serumpun ini sangat penting.
“Data menunjukkan hingga Juli 2019, keseluruhan jumlah nilai transaksi perdagangan dari Malaysia ke Indonesia telah mencapai jumlah RM 39 miliar. Kami berharap ke depan kerja sama ini akan semakin baik lagi,” ujarnya lagi.
Kunjungan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia bersama rombongan itu dalam rangka mengampanyekan program promosi “Ayo Kuliah di Malaysia” serta sempena Visit Malaysia 2020 di Indonesia. Sebelumnya, program ini telah dilaksanakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Banda Aceh merupakan kota pertama di Sumatera yang dikunjungi. Setelah itu, Dubes Malaysia juga akan mengunjungi Medan, Sumatera Utara dan Pekanbaru, Riau.
Dalam kunjungan itu, Dubes Malaysia turut didampingi perwakilan Menteri Pariwisata Malaysia, Roslan Othman dan perwakilan Menteri Pendidikan Malaysia Profesor Madya Dr Mior Harris Bin beserta agensi-agensi Kerajaan Malaysia seperti Tourism Malaysia, Education Malaysia, MATRADE, MITI, Departemen Imigrasi dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). []
Baca juga:
- Wali Kota Banda Aceh 'Usir' Pengemis dari Luar Daerah
- Banda Aceh Dikepung Kabut Asap
- Riau Dikepung Asap, Pelajar Banda Aceh Galang Bantuan