Humbahas - Sepertinya sosialisasi empat pilar kebangsaan dan kesadaran bela negara yang digelar Pemerintah Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara, tidak diminati para peserta yang diundang hadir.
Saat sesi makan siang, para peserta kegiatan di aula Hutamas, Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, pada menghilang atau tidak kembali ke ruangan acara.
Salah seorang staf Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Humbahas, Luhut Sihotang, Selasa 24 September 2019 menyebut, kegiatan sosialisasi pesertanya adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Humbahas.
Mungkin karena habis makan tidak datang lagi. Honor peserta juga tidak ada
"Pesertanya adalah ASN di lingkungan Pemkab Humbahas. Mungkin karena habis makan tidak datang lagi. Honor peserta juga tidak ada," kata mantan Bendahara Satuan Pamongpraja Humbahas itu.
Terpisah, Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing membantah kalau peserta sosialisasi hanya ASN. Dia menyebut kegiatan itu melibatkan unsur masyarakat.
"Tidak benar hanya ASN, karena peserta yang diundang adalah lapisan masyarakat," sebutnya.
Tonny menegaskan, sasaran pokok kegiatan empat pilar kebangsaan itu, masyarakat dapat mengerti pilar Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kemudian program sosialisasi merupakan legitimasi UU No 2 Tahun 2011, artinya penggunaan sosialisasi empat pilar kebangsaan dilaksanakan oleh MPR RI," imbuhnya.
Dikatakannya, penting semua lapisan masyarakat menjaga empat pilar kebangsaan, yang merupakan pendidikan kultural, pendidikan pendidikan hukum dan pendidikan struktural.
"Makanya kita undang para narasumber yang berkompeten dalam empat bidang tersebut," katanya.[]