Pesan Khusus Sri Sultan HB X untuk Sekda DIY

Sri Sultan HB X memberi pesan kepada Sekda DIY yang baru, Kadarmanta Baskara Aji. Pesan itu antara lain mengawal pembangunan di Yogyakarta
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat melantik Kadarmanta Baskara Aji sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY. (Foto : Tagar/Ratih Keswara)

Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memberi pesan khusus kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta Baskara Aji yang resmi dilantik Rabu 6 November 2019. Penetapan Sekda DIY yang baru ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 123/TPA Tahun 2019 tertanggal 16 Oktober 2019.

Sri Sultan mengatakan banyak pekerjaan yang harus dilakukan Sekda yang baru ini. Sekda harus bisa hadir sebagai akselerator pembangunan.

Raja Keraton Yogyakarta ini mengatakan untuk wilayah DIY ada beberapa proyek pembangunan yang perlu menjadi perhatian. Antara lain pembangunan aerotropolis dan prasarana konektivitas Yogyakarta International Airport (YIA), baik ke arah Yogyakarta maupun ke wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar).

Sri Sultan juga berpesan agar Sekda menaruh perhatian pada penyelesaian pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS), Pelabuhan Tanjung Adikarto, Marine Techno Park, Agro Techno Park.

Selain itu, perhatian juga pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis ekonomi kreatif, jalan tol Jogja-Solo, dan Jogja-Bawen, kawasan strategis keistimewaan DIY. "Semua itu harus dilakukan dengan tindakan yang cepat. Ini menuntut keberanian Sekda dalam mengambil risiko bertindak out off the box yang terukur dan akuntabel,” kata Sri Sultan.

Suami dari GKR Hemas ini berharap Aji, sapaan akrab Kadarmanta Baskara Aji, mampu menjaga amanah. Aji juga diminta banyak belajar dan mampu menjadi koordinator yang baik bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY maupun dengan kabupaten/kota.

Sri Sultan mengatakan menduduki suatu jabatan berarti amanah. "Dalam menjalankannya, perlu komitmen, kemauan, dan tanggung jawab untuk mau belajar agar amanah itu bisa terwujud," katanya.

Aji mengatakan banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan. Dia membutuhkan dukungan dari semua OPD, baik dalam menyelesaikan tugas yang baru maupun menyelesaikan tugas yang sudah diawali oleh Sekda sebelumnya dan Pejabat (Pj) Sekda.

Ini menuntut keberanian Sekda dalam mengambil risiko bertindak out off the box yang terukur dan akuntabel.

Dia optimistis semua bisa bekerja sama, tentu akan ada percepatan. Dia segera melakukan koordinasi untuk menyusun agenda apa saja yang harus dilaksanakan. "Siapa yang melaksanakan, kapan waktunya, target mutu apa, dan target penyelesaiannya kapan,” kata Aji.

Aji merupakan satu dari tiga nama calon Sekda yang sebelumnya lolos seleksi pansel. Sri Sultan menunjuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY, Bambang Wisnu Handoyo sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.

Pada pelantikan yang dilaksanakan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Rabu 6 November 2019 ini, hadir pula Sekda DIY periode sebelumnya, Ir. Gatot Saptadi, MT dan Pj Sekda DIY, Ir Arofa Noor Indriani, M.Si. Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, MT dan Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa menjadi saksi saat pengambilan sumpah. []

Baca Juga:


Berita terkait
Sri Sultan, Penolakan Pembangunan Gereja Tidak Dibenarkan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan penolakan pembangunan Gereja di Sedayu Karena Kearifan Lokal, tidak dibenarkan.
Sultan: Wacana PNS Kerja dari Rumah Perlu Dikaji Ulang
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai, wacana pegawai negeri sipil (PNS) bekerja dari rumah perlu dikaji ulang.
OTT di Yogyakarta, Sultan: Seperti Dagelan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap kasus OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Yogyakarta, seperti dagelan.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan