Pesan Khairul Abidin, Seorang Penyintas C-19 Aceh

Khairul Abidin, 47 tahun merupakan salah seorang penyitas C-19 yang telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan di Aceh.
Ilustrasi - Petugas medis mengecek peralatan kesehatan saat berada di ruangan isolasi Rumah Sakit Zainal Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu (4/3/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa

Banda Aceh - Khairul Abidin, 47 tahun, adalah seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Balai Laboratorium Kesehatan dan pengujian alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Ia merupakan salah seorang penyitas C-19 yang telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. Menjadi tulang punggung keluarga bagi istri dan tiga orang anak, di mana dua anaknya telah berkuliah salah satu universitas negeri di Kota Banda Aceh dan satunya lagi merupakan santri di salah satu pesantren di Aceh.

Setelah dinyatakan positif terinfeksi C-19, Khairul dirawat selama enam hari. Terhitung dari tanggal 27 Juni hinhga 3 Juli 2020 di Ruang isolasi Pinere ll kamar 4 Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Kota Banda Aceh.

Semua informasi dari lembaga resmi pemerintah hendaknya dijalankan bukan untuk bahan perdebatan.

Ia menerangkan, ada beberapa tempat yang kemungkinan menjadi lokasi ia terpapar, yaitu di Kota Lhokseumawe saat melakukan tracking, Kantor Satpol PP dan WH Aceh saat melakukan pengawasan pelaksanan rapid test, lalu di perumahan polisi pagar Kabupaten Aceh Besar saat mengawasi tracking kasus C-19.

“Saya berharap masyarakat lebih awas dan terus menerapkan Protokol kesehatan karena keberadaan virus itu memang ada,” kata Kairul.

Selain itu, Khairul juga berpesan kepada masyarakat secara luas agar mengikuti anjuran dari pakar kesehatan terkait protokol Kesehatan, bukan dari orang yang tidak paham kesehatan.

"Semua informasi dari lembaga resmi pemerintah hendaknya dijalankan bukan untuk bahan perdebatan," ujar dia.

Selain itu, kata Khairul, mencegah kepanikan warga, hendaknya menyaring informasi dahulu sebelum menyebarluaskannya/Saring sebelum Sharing.

"Mari kita menjadi bagian solusi degan ikut berpartisipasi melakukan pencegahan karena pencegahan lebih baik dari pada mengobati," ujarnya. []

Berita terkait
Polisi Syariat Amankan Kakek dan 4 Wanita di Aceh
Polisi Syariat mengamankan seorang kakek dan 4 wanita saat berada di ruangan karaoke di Kota Langsa, Aceh.
Sopir dan Penumpang Kena Push Up di Perbatasan Aceh
Puluhan sopir dan penumpang kendaraan angkutan umum dan kendaraan pribadi kena push up di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara.
51 Pasien C-19 di Aceh Sembuh
Kasus baru positif Covid-19 dilaporkan bertambah 70 orang, dan paling banyak warga Banda Aceh dan Aceh Besar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.