Jakarta - Manchester United memberi penawaran kepada Juventus bila masih berminat mendatangkan Paul Pogba. Man United berharap Juve memasukkan gelandang Aaron Ramsey untuk pembelian Pogba.
Juve, sesungguhnya, ingin mundur dari persaingan memperebutkan Pogba. Selain harganya yang mahal, mencapai 100 juta poundsterling, Juve harus bersaing dengan Real Madrid.
Di luar Pogba, I Bianconeri mungkin masih bisa menyaingi Madrid. Namun Pogba merupakan target utama Los Blancos. Ini menjadikan raksasa La Liga Spanyol bakal berusaha keras memboyong Pogba.
Juventus adalah klub besar. Salah satu klub terbesar di dunia. Saat mereka memberikan penawaran, sulit untuk menolaknya
Kondisi finansial klub selama pandemi Covid-19 pun memaksa mereka memutar otak bila ingin mendapatkan pemain. Menurut direktur Juve Fabio Paratici pertukaran pemain lebih memungkinkan dilakukan di tengah krisis.
Man United pun menyambut gagasan Paratici dengan meminta Ramsey sebagai bagian dari pembelian Pogba. Menurut Sport Mole, kontrak pemain tim nasional Prancis ini tersisa satu tahun lagi. Dan, Man United tak keberatan melepas Pogba ketimbang memberikan kontrak baru kepada dia. Juve juga bisa menurunkan harga pembelian karena memasukkan Ramsey.
Sebelumnya, Man United sempat meminta bek Matthis de Ligt. Namun permintaan itu ditolak karena pelatih Maurizio Sarri memastikan bila De Ligt tetap dipertahankan La Vecchia Signora.
Sebaliknya, permintaan untuk Ramsey kemungkinan bisa dipenuhi Juve. Apalagi, pencapaian gelandang berusia 29 ini tak maksimal di musim pertamanya di Serie A Italia.
Pemain yang diperoleh Juve secara gratis dari Arsenal ini hanya 11 kali menjadi starter dan 9 kali dimainkan sebagai pemain pengganti di kompetisi Serie A maupun Liga Champions. Cedera yang dialami Ramsey membuat dia kesulitan mendapat tempat di tim utama Juve.
Ini yang menjadikan status dia sebagai gelandang yang komplet seperti tak berarti. Ramsey masih saja gampang didera cedera seperti saat bermain selama 11 musim di Arsenal.
Ramsey, Pemain yang Diminati Solskjaer
Meski gampang cedera, Ramsey tetap merupakan pemain yang diminati manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer. Pemain timnas Wales ini dinilai sosok yang tepat menggantikan peran Pogba di lini tengah The Red Devils.
Menariknya, Ramsey sesungguhnya pernah dibidik Man United saat masih ditangani Sir Alex Ferguson. Namun Cardiff, klub Ramsey saat itu, melepas pemainnya ke Arsenal. Alasannya, The Gunners memberi penawaran lebih dulu ketimbang Man United.
Baca juga:
Juventus Tak Kuat Bayar Gaji Tinggi Paul Pogba
Juventus Belum Sepakat, Bayern Munich Incar Dybala
Sayangnya, Arsenal bukan pilihan tepat bagi Ramsey. Dia gagal mengangkat Arsenal. Pemain yang mampu bermain di beberapa posisi ini hanya bisa membawa klub London Utara itu tiga kali menjadi juara Piala FA dan dua kali memenangi Community Shield.
Saat kontraknya berakhir, dia memilih pindah. Menurut Ramsey dirinya tak ingin berada di zona nyaman dan harus mengakhiri karier tanpa meraih trofi besar.
"Juventus adalah klub besar. Salah satu klub terbesar di dunia. Saat mereka memberikan penawaran, sulit untuk menolaknya," kata Ramsey kepada The Sun saat menerima tawaran klub Serie A Italia itu.
"Saya sudah lama berada di satu klub dan saatnya keluar dari zona nyaman. Hal yang tak menyenangkan bila berada di tim yang sama selama 10 atau 20 tahun tanpa memenangi apa pun," ujar dia.
Hanya bila gagal mendapat tempat di Juve, Ramsey bisa kembali ke Inggris untuk memperkuat Man United. Juve pun lebih mudah melepas Ramsey ketimbang De Ligt. []
