Banda Aceh - Seorang personel Polda Aceh dikabarkan hilang dan tersesat di hutan pegunungan Halimon Gampong Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh sejak Kamis, 14 Mei 2020 lalu.
Personel yang bernama Aipda Afrizal itu hilang bersama warga Desa Blang Pandak bernama Parlin saat melakukan operasi ilegal logging di hutan pegunungan Halimon, Kabupaten Pidie.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriyono membenarkan seorang personel Polda Aceh sempat dikabarkan hilang di hutan. Personel dimaksud bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
Kedua orang tersebut yakni satu anggota Polri dan satu lagi warga Blang Pandak diduga salah jalan saat sedang bertugas, sehingga tersesat di kawasan hutan lindung Tangse.
Namun, kata Ery, personel tersebut saat ini sudah ditemukan dengan selamat oleh tim gabungan pada Minggu, 17 Mei 2020.
“Betul bang (sudah ditemukan),” kata Ery saat dikonfirmasi, Senin, 18 Mei 2020.
Sementara, Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor (Kabag Ops Polres Pidie), Ajun Komisaris Polisi Iswahyudi mengatakan, personel tersebut ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan selama tiga hari.
“Kedua orang tersebut yakni satu anggota Polri dan satu lagi warga Blang Pandak diduga salah jalan saat sedang bertugas, sehingga tersesat di kawasan hutan lindung Tangse,” kata Iswahyudi.
Ia menjelaskan, pasca diketahui hilangnya personel tersebut, tim gabungan Polda Aceh, Brimob, Polres Pidie, Polsek Tangse, Basarnas Aceh dan Satgas SAR Pidie langsung diturunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Tim berhasil menemukan kedua orang tersebut dalam keadaan selamat, sekira pukul 15.00 WIB kemarin, setelah sebelumnya tim gabungan menyisir kawasan hutan Blang Pandak selama 3 hari,” tutur dia.
Ia mengatakan, kedua orang itu sebelumnya dinyatakan hilang saat sedang bertugas memantau kegiatan ilegal loging di kawasan hutan Blang Pandak. Karena berdasarkan informasi, di lokasi tersebut sedang terjadi perambahan hutan, dengan menggukan alat berat.
“Kemudian mereka hendak turun untuk melapor ke pos, namun sewaktu turun, mereka salah jalan dan tersesat. Mereka baru ditemukan setelah tiga hari pencarian, oleh tim gabungan dalam keadaan selamat,” ujar Iswahyudi. []