Perjuangan Ondos Terhadap Pendidikan RI dan Politik Anggaran

Ondos selalu memperjuangkan demokrasi secara substantial. Artinya ia mengutamakan keadilan dan pemerataan yang dialirkan dari dana APBN.
Theodorus Jacob Koekertis (Foto: Tagar/Tangkapan layar background zoom)

Jakarta - Theodorus Jacob Koekertis atau yang akrab dipanggil Ondos adalah seorang politisi profesional yang terbilang cukup aktif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. Sosok ondos merupakan salah satu kader partai yang dapat menjadi teladan dan diikuti jejaknya.

Hal ini terlihat bagaimana Ondos memperjuangkan BOS Madrasah Salafiyyah. Walaupun ia adalah seorang Katolik yang sangat taat, tidak menjadikannya lupa akan agama lain. Padahal dia ada di dalam Partai PDIP, bukan PKB.

Staff Khusus Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengatakan bahwa diskusinya bersama Ondos, tentang bagaimana ia memperjuangkan pendidikan sebagai hak dasar. Hal tersebut yang membuatnya berhadapan dengan pemerintah saat itu yang masih beranggapan bahwa pendidikan itu sebagai jasa.

“Mas Ondos berpikir jika pendidikan sebagai hak dasar, maka pembukaan UUD 1945 jelas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi sebaliknya, jika pendidikan itu sebagai jasa, yang berarti siapa yang punya uang dia yang akan cerdas dan yang tidak punya uang akan terus berada dalam kebodohan,” kata Masduki Baidlowi dalam acara peluncuran buku dan diskusi 'Keteguhan Hati Yang Teruji, Potret Gerakan Mahasiswa Indonesia 1980-an, Memoar Ondos' pada Jumat, 24 September 2021.

Hal inilah yang diperjuangkan Ondos dari Komisi 8 yang memperjuangkan madrasah, bukan sekolah biasa. Pertarungan ini nampaknya berlanjut sampai sekarang, karena dalam prakteknya pendidikan sebagai jasa masih terap dioperasikan di lapangan.


Ondos adalah seorang politisi yang bertahan dengan idealismenya, karena tidak banyak di DPR orang yang memperjuangkan politik anggaran. Ondos juga memperjuangkan bagaimana agar berdirinya rumah sakit Syuhada atau islam.


“Lahirnya UU mengenai guru adalah merupakan pikiran mas Ondos walaupun secara tidak langsung karena ia berada di Komisi 8 dan kami di Komisi 10. Itulah perjuangan-perjuangan mengenai persoalan hak dasar pendidikan ini menjadi luar biasa,” ujar Masduki.

Selain itu, Ondos juga mengelaborasi tentang apa yang disebut politik anggaran. Hal ini terlihat dalam perjuangannya yang sangat baik terhadap politik anggaran untuk kepentingan rakyat.

“Ondos adalah seorang politisi yang bertahan dengan idealismenya, karena tidak banyak di DPR orang yang memperjuangkan politik anggaran. Ondos juga memperjuangkan bagaimana agar berdirinya rumah sakit Syuhada atau islam,” ungkap Masduki

Dalam melakukan perjuangannya tersebut, Ondos tidak hanya berhubungan dengan Komisi 8, tetapi dengan komisi yang lain juga. Ondos juga terlihat sering melakukan kolaboratif working untuk kerja-kerja politik di daerahnya dengan berbagai komisi.

Selain itu, Ondos selalu memperjuangkan demokrasi secara substantial. Artinya ia mengutamakan keadilan dan pemerataan yang dialirkan dari dana APBN pusat ke daerah-daerah pemilihannya (dapil).[]


(Rafi Fairuz)


Baca Juga:

Berita terkait
Pesan Kemerdekaan PDI Perjuangan: Perkuat Kempemimpinan RI
PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen bangsa untuk berjuang, membangun tekad dengan penuh rasa percaya diri.
Saran Pengamat untuk PDIP Jika Ingin Sukses di 2024
PDI Perjuangan memiliki kewajiban untuk mensukseskan pemerintahan yang dipimpin Jokowi, karena merekalah yang mengusung Jokowi.
PDIP: Pengecatan Pesawat RI 1 Sudah Sewajarnya Dilakukan
Politikus PDIP Arteria Dahlan mengatakan pengecatan pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah putih sudah sewajarnya dilakukan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.