Jakarta - Pemerintah Kota Semarang mulai menjalankan agenda peringatan HUT Kota Semarang setelah tahun lalu menghentikan kegiatan pada awal terjadinya pandemi Covid-19. Hal ini, seiring dengan berjalannya proses vaksinasi. Peringatan HUT pun dilakukan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat.
Rangkaian kegiatan, diawali apel yang dipimpin Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dan hanya diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala Organisasi Perangkata Daerah (OPD).
Sehingga meski kita peringati secara sederhana, tapi tradisi ini harus kita jaga, sebagai sikao nguri-uri sejarah berdirinya Kota Semarang.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu turun langsung mengajak jajarannya, bersama seluruh warga Kota Semarang untuk mendukung rangkaian peringatan HUT Kota Semarang, sebagai momentum melawan Covid-19.
“Kali ini untuk sebuah komitmen bersepakat membasmi Covid-19, harus tambah optimis, karena kita tahu musuh ini bisa kita kalahkan dengan bergerak bersama,” tutur Hendi di Halaman Balaikota Semarang, pada Jumat, 26 Maret 2021.
"Sehingga meski kita peringati secara sederhana, tapi tradisi ini harus kita jaga, sebagai sikao nguri-uri sejarah berdirinya Kota Semarang,” sambung Wali Kota Semarang itu.
Meski kegiatan peringatan HUT Kota Semarang mulai bergulir tahun ini, Hendi menegaskan, tetap harus tetap digelar dengan sederhana, lantaran Kota Semarang masih belum lepas dari pandemi Covid-19.
Untuk itu sejumlah kegiatan yang dinilai beresiko tinggi dalam penyebaran Covid-19, tetap masih belum kembali masuk dalam agenda peringatan seperti sebelum - sebelumnya.
- Baca juga : Megawati Mengaku Sering Mengomel ke Wali Kota Hendi
- Baca juga : Hendi Sebut Pemkot Semarang Bekerja Dalam Sebuah Aquarium
Termasuk pada upacara puncak peringatan HUT pada tanggal 2 Mei, Hendi juga mengungkapkan tidak ada pengerahan massa seperti tahun sebelumnya.
“Kita buat lebih simple, tidak seperti sebelum-sebelumnya dengan massa yang banyak, mungkin hanya diwakili beberapa kesatuan atau kelompok,” imbuhnya.
Hendi pun menekankan, rangkaian HUT Kota Semarang yang akan rencananya dilaksanakan baru separuh dari kondisi normal sebelum pandemi.
“Prinsipnya kita ingin kembali membangun semangat masyarakat dengan memperhatikan protokol - protokol kesehatan yang harus dijalankan. Termasuk jika menengok angka positif Covid-19 di Kota Semarang yang semakin menurun, aktifitas sosial dan budaya harapannya perlahan bisa dibuka kembali," tandasnya. []