Kupang - Memasuki tahun baru 2020, hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat petir melanda beberapa kota dan kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bahkan di beberapa daerah, masyarakat merayakan pergantian tahun tidak semeriah tahun sebelumnya karena curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang dan kilat petir.
Mengatisipasi dampak cuaca tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun meteorologi El Tari Kupang melalui prakirawan stasiun meteorologi merilis peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 3 Januari 2020.
Dalam dokumen yang diperoleh Tagar, Kamis 2 Januari 2019, BMKG Kupang menjelaskan, wilayah yang berpotensi hujan lebat dan disertai petir serta angin kencang berdurasi singkat pada tanggal 1 Januari 2020 adalah wilayah Borong, Bajawa, Ruteng dan Komodo.
Sedanngkan wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada tanggal 2 Januari 2020 meliputi wilayah Borong, Bajawa, Ruteng, Tanjung Bunga, Mbeliling, Riung dan Komodo.
Pada 3 Januari 2020 wilayah yang berpotensi hujan lebat dan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat yaitu Kota Soe, Macang Pacar, Komodo, Reo, Ruteng, Riung Mbai, Boawae, Palue, Teluk Mutiara, Alor Timur, Umalulu, Kolbano, Nangpanda, Wewaria, Lio Timur, Nita dan Paga.
Dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir masyarakat di imbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir genangan air tanah longsor angin kencang, Pohon tumbang dan kilat.
Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut nelayan, wisata bahari, masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai kondisi gelombang laut tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter di wilayah selat Sape bagian selatan Selat Sumba bagian Barat Samudra Hindia, Selatan Sumba Sabu, perairan selat Kupang-Rote dan samudra Hindia Selatan Kupang-Rote. []