Perayaan Imlek di Aceh Dikurangi 20 Persen Pengunjung

Perayaan tahun baru Imlek 2021 di Aceh bakal dikurangi 20 persen pengunjung akibat pandemi Covid-19.
Jemaah Wihara Dhanagun Bogor yang sedang beribadah, Sabtu, 25 Januari 2020. (Foto: Tagar/Rivaldi)

Banda Aceh - Sekretaris Yayasan Vihara Dharma Bhakti Gho Ching San yang mengatakan jumlah jemaat yang berkunjung ke tempat ibadah itu nantinya akan dikurangi 20 persen ketika perayaan tahun baru Imlek 2572 atau 2021 Masehi mengingat masih di tengah pandemi Covid-19.

“Sekitar 20 persen kemungkinan pengurangannya. Karena yang sudah berusia tua itu tidak berani keluar, jadi yang muda-muda saja datang,” kata Ching San atau yang akrab dipanggil Hasan dilansir Antara, Senin, 8 Februari 2021.

Pengurangan itu, kata dia, mengingat Aceh masih di tengah wabah pandemi Covid-19 sehingga pihaknya harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus mematikan itu.

“Kita juga mengimbau saat beribadah juga harus menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Sekitar 20 persen kemungkinan pengurangannya. Karena yang sudah berusia tua itu tidak berani keluar, jadi yang muda-muda saja datang.

Sebelum pandemi Covid-19, biasanya pada hari kesembilan Tahun Baru Imlek mereka juga mengadakan pemilihan pengurus baru Vihara Dharma Bhakti yang memiliki sekitar 400 jemaat tersebut, sehingga menimbulkan kegiatan yang berkerumunan.

“Biasanya hari kesembilan ada pemilihan ketua vihara, ada makan-makan bersama-sama, tapi tahun ini tidak ada. Setelah sembahyang pun nanti juga langsung pulang, jadi bergantian, tidak berkerumunan,” katanya.

Baca juga:

Sementara itu petugas juga mulai membersihkan dan menata Vihara Dharma Bhakti yang berada di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh guna menyambut perayaan tahun kerbau yang akan berlangsung pada 12 Februari mendatang.

Terlihat pengurus mulai vihara membersihkan patung dewa, tempat pembakaran dupa, memasang lampion, mengecek persedian lilin serta perlengkapan ibadah lainnya.

“Kita sebagai petugas vihara setiap tahun kita memang harus membersihkan,” katanya. []

Berita terkait
Aminullah: Lebih Seribu Nakes Sudah Divaksin di Banda Aceh
Pemerintah Kota Banda Aceh menyebut lebih dari seribu tenaga kesehatan (nakes) telah divaksin di Banda Aceh.
Kapal Pesiar Rusia Masuk Wilayah Aceh Tanpa Izin
Kapal asing La Datcha George Town milik Rusia dikabarkan sedang lego jangkar di perairan sekitar Pulau Rusa Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.
Sanksi untuk Tenaga Kesehatan di Aceh Jika Tak Mau Divaksin
Pemerintah Aceh mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) terkait pelaksanaan vaksin bagi tenaga kesehatan yang berstatus PNS maupun tenaga kontrak.