Perantau Minang Jateng Bantu Korban Wamena

Ikatan Keluarga Minang Jawa Tengah memberikan bantuan untuk warga Minang korban kerusuhan Wamena, Papua.
Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwiguspana didampingi jajaran perwakilan DPW IKM Jawa Tengah (pakai topi kiri) dan para penerima donasi foto bersama di Makoramil Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Selasa 19 November 2019. (Foto: Tagar/Teddy Setiawan)

Pesisir Selatan - Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jawa Tenga menyalurkan bantuan sebesar Rp 73 juta untuk membantu warga Minang korban kerusuhan Wamena, Papua, yang kini berada di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat.

Masing-masing korban menerima Rp 550 ribu, sesuai dengan jumlah toko yang terbakar.

Sekretaris Wilayah IKM Jawa Tengah, Yaldimesa, mengatakan bantuan tersebut adalah bentuk solidaritas para perantau terhadap nasib sanak saudara yang harus pulang kampung akibat kerusuhan.

"Ini donasi dari para perantau Minang yang ada di Jawa Tengah," katanya kepada Tagar, Selasa sore, 19 November 2019.

Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Koramil Bayang. Secara simbolos, bantuan diserahkan Sekwil IKM pada Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Pessir Selatan, Lektkol Kav Edwin Dwiguspana.

Serah terima bantuan juga disaksikan perwakilan IKM Purbalingga, IKM Purwokerti dan IKM Jayawijaya. Komandan Danramil Bayang. Para korban Wamena yang ada di Pessel dan segenap tokoh masyarakat setempat.

Bantuan itu bakal dibagikan untuk 130 orang penerima. Dari jumlah itu, 101 orang di Kecamatan Bayang dan 29 orang lainnya dari Kecamatan Batang Kapas, Sutera dan Kecamatan Lengayang.

"Masing-masing korban menerima Rp 550 ribu, sesuai dengan jumlah toko yang terbakar. Kami bagi rata saja dari seluruh donasi yang terhimpun di Jawa Tengah," katanya.

Dia berharap, donasi ini tidak dipandang dari besaran jumlah yang diterima perantau. Namun ini adalah panggilan jiwa ketika melihat sanak saudara tertimpa musibah.

"Semoga bermanfaat, tak hanya bagi sanak saudara yang menerima, tapi juga bagi para donatur," katanya.

Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwiguspana, mengatakan sangat berterima kasih pada para perantau Minang di Jawa Tengah yang mau membantu sesama saudaranya. Menurutnya, donasi ini adalah bukti nyata betapa eratnya persaudaraan dan silaturahmi sesama perantau Minang.

"Saya melihat ini semua sangat tulus. Tidak maksud yang lain-lain," ujarnya.

Saat ini, katanya, situasi dan kondisi di Wamena telah aman dan terkendali, setelah kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. "Ya, saya sudah kontak dengan teman-teman TNI yang ada di sana," tuturnya. []

Berita terkait
Wakil Bupati Pesisir Selatan Bantu Korban Wamena Papua
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar dan DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jaya Wijaya membantu korban Wamena, Papua.
Anak Pengungsi Wamena di Sumbar Bisa Langsung Sekolah
Pemerintah Sumatera Barat memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak perantau Minang korban kerusuhan Wamena.
140 Perantau Minang di Wamena Diterbangkan ke Sumbar
140 perantau Minang yang bertahun-tahun tinggal dan hidup di Wamena, telah pulang ke kampung halamannya di Sumatera Barat.