Selayar - Kondisi Wamena berangsur membaik paska kerusuhan 29 Agustus 2019. Namun arus pengungsi dari salah satu wilayah di Provinsi Papua itu masih berlangsung.
Mereka mengaku trauma dan memilih untuk kembali ke daerah asal masing-masing. Termasuk di antaranya 10 warga perantauan asal Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yang saat ini menunggu untuk dipulangkan.
Perantau asal Selayar tersebut untuk sementara waktu diinapkan di rumah Ketua Kerukunan Keluarga Besar Selayar (KKBS) Papua, Profesor Akbar Silo. Kepulangan mereka, rencananya, dibantu Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten
Kami berharap semuanya berjalan lancar dan lebih dari itu, para pengungsi bisa selamat sampai ke Kepulauan Selayar
"Kami dari KKBS dan Permas akan membantu 10 pengungsi ini, baik dari segi biaya maupun fasilitas lainnya," ucap Akbar Silo.
Permas sendiri telah berkoordinasi dengan KKBS Papua dan berbagai pihak untuk membantu proses pemulangan perantau dari Selayar itu.
"Kami berharap semuanya berjalan lancar dan lebih dari itu, para pengungsi bisa selamat sampai ke Kepulauan Selayar," ujar Sekjen Permas Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Daeng Marowa.
Data yang diperoleh dari Ketua KKBS Kota Jayapura, Mukhlis Sotting, menyebutkan 10 orang pengungsi asal Selayar yang sebelumnya berada di Lantamal Jayapura, masing-masing 6 laki-laki dan 4 perempuan. Mereka adalah Ernawati, Ade Yuliana, Sri Rahayu, Sattu Daeng, Salmiati, Siksan, Harun, Laode Harianto, Mujiat, dan Burhan.
"Insya Allah 10 pengungsi ini dipulangkan melalui KM Dobonsolo ke Makassar untuk selanjutnya diberangkatkan ke kampung halamannya di kepulauan Selayar oleh perwakilan KKSB dan Permas," kata Daeng Marowa melanjutkan.
Kondisi terakhir di Wamena sesungguhnya sudah berangsur membaik. Arus lalu-lintas kembali terlihat ramai dan para pedagang satu-persatu membuka toko dan lapak masing-masing. []
Baca juga:
- Pasca-Eksodus, Wiranto Lepas Pengungsi Balik ke Wamena
- 14.896 Pengungsi Tinggalkan Wamena Selama 12 Hari
- Sudah 557 Pengungsi Wamena Tiba di Makassar