Oleh: Denny Siregar*
Banyak orang mengatakan bahwa media sosial sama sekali tidak mempunyai pengaruh besar dalam Pemilu.
Teori ini berdasarkan perkiraan bahwa tidak banyak rakyat Indonesia yang bermain media sosial. Apalagi jaringan internet belum sampai ke daerah-daerah sehingga lebih memungkinkan perang darat untuk mempengaruhi para pemilih.
Benarkah begitu ?
Ow, ternyata tidak juga, Ferguso....
Menurut survei Charta Politika, dari 2 ribu responden mereka, 24,4 persen mengatakan media sosial sangat berpengaruh. Sedangkan 37,8 persen berkata cukup berpengaruh. Dan 19,1 persen mengatakan media sosial mempengaruhi pilihan mereka.
Perang di media sosial antar kedua kubu mendekati hari pencoblosan semakin memanas. Masing-masing membangun narasi untuk mengubah persepsi pemilih mereka maupun pemilih lawan.
Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dalam mengakses informasi. Dan dalam proses akses itu, para responden terpengaruh untuk menentukan pilihan mereka siapa Capres mendatang.
Di media sosial mana saja mereka?
Ternyata lebih dari 84 persen responden memiliki WhatsApp, dan 78,2 persen punya Facebook. Selain itu 43,2 persen punya Instagram. Menarik karena Twitter bukan menjadi pilihan media sosial mereka.
Itulah kenapa media sosial dianggap punya peran penting dalam membentuk opini publik terutama menjelang Pilpres berlangsung. Dan untuk tahun 2019 ini, peran media sosial jauh lebih penting dibanding tahun 2014 lalu.
Perang di media sosial antar kedua kubu mendekati hari pencoblosan semakin memanas. Masing-masing membangun narasi untuk mengubah persepsi pemilih mereka maupun pemilih lawan.
Dan ketika hari H tiba, siapa pun pemenangnya antara Jokowi dan Prabowo, di situlah letak kemenangan pemain media sosial dalam membangun propagandanya.
Seruput kopinya
*Denny Siregar penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi
Baca juga:
- Perempuan Berkerudung Merah dalam Kampanye Ma'ruf Amin di Bogor
- Kampanye Terbuka di Cirebon, Jokowi Disambut Ribuan Massa Pendukung
- Kampanye Terbuka di Balikpapan, Sandiaga Uno Awali dengan Berlari Pagi
- Dikabarkan Sakit, Ini yang Dilakukan Prabowo Hari Ini