Kampanye Terbuka di Balikpapan, Sandiaga Uno Awali dengan Berlari Pagi

Sandiaga Uno, berlari pagi dari hotel tempat menginap menuju Pantai Banua Patra, Balikpapan, Jumat (5/4)
Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno lari pagi menikmati keindahan Pantai Banua Patra, Balikpapan, Jumat pagi (05/04). (Foto: Antara/Susylo Asmalyah)

Balikpapan, (Tagar 5/4/2019) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, berlari pagi dari hotel tempat menginap menuju Pantai Banua Patra, Balikpapan, Jumat (5/4) pagi.

Sandiaga mengungkapkan kekagumannya pada Pantai Banua Patra, pasir dengan nuansa alam batu-batu karang. Sayangnya, masih ada sampah seperti bekas botol air mineral. Sandi melakukan reaksi spontan dengan memunguti sampah untuk disingkirkan.

"Alhamdulillah hari ini berkesempatan menyusuri pesisir pantai di Balikpapan, dan di ujungnya ada Pantai Kemala pasirnya putih," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, pantai seperti Banua Patra dan Kemala diharapkan lebih banyak lagi di seluruh Indonesia yang bisa dimanfaatkan oleh publik

"Diharapkan adanya tempat kuliner dan ekonomi kreatif yang terbentuk akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dengan melihat pemandangan pesawat turun dan lampu - lampu dari kapal yang indah," kata Sandiaga dikutip Antara.

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 6,5 Persen

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Sandiaga Uno jika diberi amanat rakyat memimpin Indonesia, pada tahun pertama akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen.

"Saya meyakini jika dikelola dengan kuat bersama Prabowo-Sandi, kita bisa tumbuh 6,5 persen di tahun pertama pemerintahan," kata Sandiaga di Pasar Segar, Balikpapan, Kamis (4/4) malam.

"Kemudian meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen, kalau sudah di atas tujuh persen menjamin kelangsungan ekonomi dan tidak masuk jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap)," imbuhnya.

Data terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen, sementara target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen.

Bila reformasi struktural dilakukan maka ekonomi akan tumbuh dan UMKM akan berkembang, juga bisa mendorong ekspor kita kembali lagi terevitalisasi. 

Kemudian impor dikurangi terutama migas yang sekarang mendominasi dan lebih berpihak dengan kebijakan konsumsi serta investasi diyakini ekonomi tumbuh 6,5 persen. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.