Penyebab Pasien Corona Muncul Lagi di Kulon Progo

Kasus positif Corona kembali muncul di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Pasien tersebut tertular dari pedagang ikan asal Purworejo.
Juru Bicara Gugus Tugas Kulon Progo Baning Rahayujati (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, beberapa kali mencatatkan diri nihil pasien positif Corona. Kini kasus baru kembali muncul. Ada satu orang dari Kapanewon Temon, terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini menjalani perawatan di RSUD Wates.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, kasus positif KP-12 tersebut adalah seorang perempuan, berusia 49 tahun yang berasal dari Kapanewon Temon. Pasien ini merupakan kontak erat dengan pedagang ikan asal Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Siang tadi (Rabu 16 17 Juni 2020) pasien KP-12 sudah diisolasi di RSUD Wates. Sementara untuk kondisinya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujar Baning Rahayujati, 17 Juni 2020.

Baning menambahkan, berdasarkan hasil tracing pedagang ikan Purworejo tersebut, sampai Rabu, 17 Juni 2020 diperoleh data ada 26 orang yang kontak erat dengan pasien positif dari Jogoboyo (Purworejo) . Rinciannya adalah satu pasien positif, dua reaktif, 21 non rekatif dan dua baru dilakukan rapid siang tadi dan belum ada laporan hasil.

Hasil tracing itu belum dilaporkan. Sedangkan kepada kontak erat keluarga KP-12 sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah.

Baning mengatakan, Puskesmas Temon bersama Gugus Tugas Kalurahan dan Kapanewon Temon serta Kapanewon Kokap juga telah melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak erat dengan kasus positif KP-12 dengan sasaran di Pasar Temon dan Pasar Pripih.

"Hasil tracing itu belum dilaporkan. Sedangkan kepada kontak erat keluarga KP-12 sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah. Dijadwalkan dilakukan rapid test besok pagi, Kamis 18 Juni 2020," tutur Baning.

Menurutnya, sesuai dengan Keputusan Gubernur DIY nomor 121/KEP/2020 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Dencana di DIY, maka di Kabupaten Kulon Progo masih belum ada perubahan status sampai 30 Juni 2020. Saat ini total Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan sejumlah 36 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu orang dan positif Covid-19 ada satu orang.

Saat ini Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 sedang melakukan kajian pada situasi dan kondisi perkembangan Korona di Kulon Progo. Selain itu juga dan sedang mempersiapkan protokol adaptasi kebiasaan baru atau persiapan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.

"Tetap, masyarakat diimbau agar melaksanakan protokol kesehatan yaitu tetap di rumah dan pergi hanya untuk tujuan penting, menghindari kerumunan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan tingkatkan daya tahan tubuh," ungkap Baning.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo, mengimbau agar masyarakat Kulon Progo tidak lengah. Ketaatan pada protokol kesehatan Covid-19 harus tetap dilakukan. "Saya harap masyarakat mematuhi protokol kesehatan," ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Semua Pasien Covid-19 di Kulon Progo Sembuh
Sebanyak 11 pasien Corona di Kulon Progo sembuh. Untuk saat ini tidak pasien Corona di Bumi Binangun.
Pemasok Ikan di Kulon Progo Asal Purworejo Corona
Pedagang ikan asal Purworejo positif Korona. Dia sering menjual ikan di Kulon Progo. Hasil Tracing, ada 13 warga kontak erat dengan pasien itu.
Daftar Lokasi dan Biaya Rapid Test di Kulon Progo
Sejumlah rumah sakit dan klinik di Kulon Progo, membuka layanan rapid test. Warga bisa memanfaatkan layanan tersebut dengan biaya tertentu.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.