Data Sebaran Pasien Corona per Kabupaten/Kota di DIY

Jumlah pasien Covid-19 di DIY yang masih dirawat sebanyak 52 orang. Terbanyak dari kabupaten mana?
Ilustrasi Covid-19 (Foto: pixabay)

Yogyakarta - Jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) per 16 Juni 2020 tercatat 372 orang. Dari jumlah itu, yang masih dalam perawatan sebanyak 52 orang, sembuh 213 orang dan meninggal dunia delapan orang. Data tersebut berdasarkan hasil laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RS Rujukan Covid-19 di DIY sampai pukul 16.00 WIB.

Dari 52 orang pasien positif Covid-19 yang masih dirawat tersebut, delapan orang berasal dari Kota Yogyakarta, 16 orang dari Kabupaten Sleman, 13 orang dari Kabupaten Bantul, 10 pasien dari Kabupaten Gunungkidul, lima orang beralamat di luar DIY. Sementara, tidak satu pun pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di Kabupaten Kulon Progo.

Masih mengacu dari data yang sama, jumlah total pasien positif Corona yang sembuh di DIY sebanyak 213, dengan rincian Kota Yogyakarta total sebanyak 24 pasien sembuh, Kabupaten Sleman sebanyak 83 pasien, Kabupaten Bantul sebanyak 52, Kabupaten Gunungkidul sebanyak 39 pasien sembuh, Kabupaten Kulon Progo 11 sembuh (seluruh pasien Covid-19 sembuh), dan dari luar DIY sebanyak total empat pasien sembuh.

Sementara, jumlah total pasien positif Covid-19 yang meninggal di DIY sebanyak delapan orang, dengan jumlah kasus meninggal terbanyak di Kabupaten Sleman, yakni lima orang. Tiga pasien meninggal lainnya, masing-masing satu orang berasal dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul.

Berdasarkan laporan harian, per 16 Juni 2020, di DIY terdapat dua pasien positif sembuh, penambahan kasus baru satu pasien dan empat pasien dengan pengawasan (PDP) meninggal dunia. Dua pasien sembuh semuanya dari Kabupaten Gunungkidul, yakni kasus 234: laki-laki, 28 tahun; dan kasus 246: Laki-laki, 26 tahun.

Pasien baru yang terkonfirmasi positif. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, 51 tahun, Gunungkidul, dengan memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur.

Terlepas belum selesainya lab terhadap PDP yang meninggal, ada faktor bahwa mereka juga punya komorbid.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, terlepas perkembangan Covid-19 di DIY pada 16 Juni 2020 ini, kabar baiknya hanya ada satu tambahan pasien positif. Hal ini menjadi penting ketika rapid test semakin banyak dilakukan.

Sedangkan empat PDP yang meninggal semuanya memiliki riwayat memiliki penyakit penyerta atau komorbid. "Terlepas belum selesainya lab terhadap PDP yang meninggal, ada faktor bahwa mereka juga punya komorbid," katanya.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan empat PDP yang meninggal dunia tersebut, ada tiga pasien yang sudah menjalani uji swab namun belum diketahui hasilnya dan satu pasien belum menjalani uji swab. Berikut data keempat PDP yang meninggal tersebut:

1. Perempuan, 44 tahun, Kabupaten Sleman (rapid diagnosis test negatif)

2. Laki-laki, 65 tahun, Kota Yogyakarta, memiliki riwayat sakit tuberculosis

3. Laki-laki, 59 tahun, Kota Yogyakarta, dengan riwayat sakit gagal ginjal

4. Laki laki, 51 tahun, Kabupaten Sleman, belum sempat menjalani uji swab dan memiliki riwayat sakit asma.

Sebaran covid di DIYSebaran Pasien Covid di DIY per 16 Juni 2020. (Grafis: Humas Pemda DIY)

Data Covid-19 Secara Nasional per 16 Juni 2020

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona di Indonesia per hari ini Selasa, 16 Juni 2020, total sebanyak 40.400. Jumlah itu merupakan jumlah setelah ada penambahan sebanyak 1.106 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 15.703 setelah ada penambahan sebanyak 580 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.231 dengan penambahan 33.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 8.776 pada hari sebelumnya, dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 523.063. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 110 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 82 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 222 lab.

Sedangkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 17.052 dan akumulasinya menjadi 540.115. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.106, negatif 9.013, sehingga secara akumulasi menjadi positif 40.400 dan negatif 298.909.

"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.106 orang, sehingga akumulasinya menjadi 40.400 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, seperti tertulis dalam rilis.

Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

Jika dirinci kasus positif, masih didominasi penambahan pada beberapa provinsi, di antaranya Jawa Timur, hari ini melaporkan 245 kasus baru, dan 71 sembuh. "Sulawesi Selatan, 175 kasus baru dan 44 sembuh. Kalimantan Selatan 169 orang dan 6 sembuh. DKI Jakarta 101 kasus baru dan 134 sembuh. Kemudian, Jawa Tengah 56 kasus baru dan 30 sembuh," kata Yuri.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.222 orang, Jawa Timur 8.308, Sulawesi Selatan 3.116, Jawa Barat 2.662 dan Jawa Tengah 2.231.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.329 disusul Jawa Timur sebanyak 2.325, Jawa Barat 1.151, Sulawesi Selatan 1.088, Jawa Tengah 795 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 15.703 orang.

Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 27 kasus, Bali 782 kasus, Banten 1.277 kasus, Bangka Belitung 145 kasus, Bengkulu 104 kasus, Yogyakarta 273 kasus.

Selanjutnya di Jambi 108 kasus, Kalimantan Barat 270 kasus, Kalimantan Timur 392 kasus, Kalimantan Tengah 657 kasus, Kalimantan Selatan 2.122 kasus, dan Kalimantan Utara 171 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 254 kasus, Nusa Tenggara Barat 957 kasus, Sumatera Selatan 1.498 kasus, Sumatera Barat 687 kasus, Sulawesi Utara 701 kasus, Sumatera Utara 957 kasus, dan Sulawesi Tenggara 291 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 172 kasus, Lampung 166 kasus, Riau 126 kasus, Maluku Utara 315 kasus, Maluku 496 kasus, Papua Barat 212 kasus, Papua 1.281 kasus, Sulawesi Barat 98 kasus, Nusa Tenggara Timur 108 kasus dan Gorontalo 214 kasus. []

Baca Juga:

Berita terkait
Update Corona Yogyakarta: 2 Sembuh, 4 PDP Meninggal
Update Corona di Yogyakarta per 16 Juni 2020: dua pasien sembuh, tambah satu pasien baru dan empat PDP meninggal.
Riwayat Bayi 2 Tahun di Bantul Terpapar Corona
Bayi perempuan berusia dua tahun asal Bantul, Yogyakarta dinyatakan positif Corona. Hasil tracing menyebutkan usai bepergian dari Bekasi.
Semua Pasien Covid-19 di Kulon Progo Sembuh
Sebanyak 11 pasien Corona di Kulon Progo sembuh. Untuk saat ini tidak pasien Corona di Bumi Binangun.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.