Pemasok Ikan di Kulon Progo Asal Purworejo Corona

Pedagang ikan asal Purworejo positif Korona. Dia sering menjual ikan di Kulon Progo. Hasil Tracing, ada 13 warga kontak erat dengan pasien itu.
Ilustrasi pedagang ikan (Foto: pixabay)

Kulon Progo - Seorang pedagang ikan dari Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Pedagang ini menjual barang dagangannya ke sejumlah lokasi termasuk di Kulon Progo, Yogyakarta. 

Akhirnya 13 warga Kulon Progo harus menjalani isolasi mandiri karena diketahui melakukan kontak dengan pasien positif Corona tersebut. Mereka berasal dari Kecamatan Temon dan Galur.

Sebelum dilakukan tracing oleh pihak Dinas Kesehatan Kulon Progo, informasi terkait pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sudah beredar dan tersebar di sejumlah grub WhatsApp warga Kulon Progo, pada Jumat, 12 Juni 2020 pagi.

Saat Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo mengkonformasi ke Gugus Tugas Purworejo membenarkan informasi tersebut. Pasien positif dari Purwerejo sudah menjalani isolasi mandiri di rumah. Dari informasi tersebut Gugus Tugas Kulon Progo melakukan tracing.

Untuk sementara ini hasilnya ada 13 warga Kulon Progo yang melakukan kontak erat dengan pasien asal Purworejo tersebut. Mereka diminta menjalani isolasi mandiri. 

Tujuannya agar bisa segera ditindaklanjuti dengan melakukan rapid test.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, dari tracing yang dilakukan petugas Puskesmas Temon 2 dengan gugus tugas Kalurahan Jangkaran, diketahui ada sebelas orang yang melakukan kontak dengan pedagang ikan positif Covid-19.

"Dua orang lainnya adalah warga Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur. Gugus tugas Kalurahan Banaran melaporkan, dua orang yang melakukan kontak karena mendapat kiriman ikan dari pasien positif tersebut," ujar Baning Rahayujati, di Kulon Progo, Jumat, 12 Juni 2020.

Baning mengatakan, sebanyak 13 warga dari dua kecamatan di Kulon Progo sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Pada Sabtu 13 Juni 2020 kemudian dijadwalkan menjalani rapid test. Jika hasilnya reaktif maka akan dilakukan tes swab kepada mereka.

Lebih lanjut Baning meminta warga yang mengetahui atau bahkan merasa kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dari wilayah Purworejo tersebut, segera melapor ke Gugus Tugas Desa atau puskesmas terdekat. "Tujuannya agar bisa segera ditindaklanjuti dengan melakukan rapid test," tuturnya.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mengharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan penanggulangan penyebaran virus Korona. Protokol ini seperti dengan mencuci tangan memakai sabun di air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter dan juga tidak berkerumun. "Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, tidak terlena. Protokol kesehatan tersebut harapannya tetap dipatuhi oleh masyarakat," ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kasus Corona di Yogyakarta Melejit, 8 Polisi Positif
Kasus Corona di Yogyakarta kembali melejit. Sehari ada penambahan 10 kasus baru. Dari jumlah itu, delapan di antaranya calon perwira polisi.
Update Covid-19 di Bantul per 12 Juni 2020
Per 12 Juni 2020 ada penambahan tiga pasien positif Corona di Bantul, Yogyakarta.
Hasil Rapid Test Klaster Pedagang Ikan Gunungkidul
Dinas Kesehatan Gunungkidul menyebut klaster pedagang ikan berpotensi ada penambahan yang positif Corona.