Kudus - Gudang mebel CV SABA yang berada di Jalan Pramuka Kudus, Jawa Tengah, terbakar hebat, Rabu, 2 September 2020. Kebakaran tersebut melalap habis seluruh isi bangunan. Pemilik mebel, Haidar Assegaf, ditaksir merugi Rp 3 miliar.
Komandan Regu 3 Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kudus, Noor Khoyin mengatakan sekitar pukul 05.15 WIB pihaknya mendapat laporan dari warga adanya kebakaran gudang di Jalan Pramuka. Usai mendapat laporan, tim pemadam kebakaran Satpol PP bergegas ke lokasi.
Sembilan unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP, PT PURA, Djarum, Nodjorono dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dikerahkan dalam proses penjinakan jago merah.
Kobaran api terbesar di pojok barat dekat jalan.
"Kami ke lokasi, kondisi api sudah membesar dan membakar sekitar seperempat luas bangunan. Kobaran api terbesar di pojok barat dekat jalan," katanya, saat ditemui Tagar di sela-sela upaya pendinginan bangunan.
Penanganan yang cepat, membuat kobaran api tidak sampai merambat ke bangunan di sekitarnya. Kendati begitu, seluruh barang yang ada di dalam gudang tidak bisa diselamatkan. "Seluruh barang yang ada di dalam gudang habis terbakar," katanya.
Menurut dia, barang yang terbakar antara lain mebel-mebel dari kayu jati, peralatan rumah tangga, mesin-mesin, kulkas dan AC. "Bahkan sampai mobil pick up yang ada di dalam ludes semua," ujar Khoyin.
Melihat kondisi gudang yang ludes terbakar, pihaknya menaksir, pemilik gudang mebel CV SABA mengalami kerugian mencapai Rp 3 miliar.
Saat disinggung mengenai penyebab kebakaran, Khoyin menduga kebakaran berasal dari konsleting mobil pick up yang terparkir di dalam gudang. Dengan cepat, percikan api menjalar dan membakar barang-barang yang ada disekitarnya. "Untuk proses pemadamannya di sini tergolong ringan. Sekitar satu setengah jam, api sudah bisa dipadamkan," ujarnya. []