Penyebab Fenomena Sinkhole di Gunungkidul

Tanah amblas atau sinkhole sering terjadi di Gunungkidul. Hal ini fenomena yang wajar mengingat Gunungkidul sebagian wilayahnya kawasan karst.
Fenomena tanah amblas berbentuk lubang atau yang disebut sinkhole di Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.(Foto: Tagar/Hidayat)

Gunungkidul – Muncul fenomena tanah amblas berbentuk lubang atau yang disebut sinkhole di Kabupaten Gunungkidul beberapa hari belakangan ini. Pada 2018 lalu fenomena sinkhole tercatat terjadi di 32 lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan. Sinkhole kembali terjadi Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul Edy Basuki mengatakan fenomena sinkhole memang wajar terjadi di Gunungkidul yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan karts. “Di bawah (permukaan tanah) ada bebatuan. Celah di antara bebatuan itu kalau besar disebut luweng, kalau kecil disebut ponor-ponor,” katanya saat dihubungi pada Selasa 7 Januari 2020.

Edy menjelaskan saat hujan wilayah yang ada luweng atau ponor itu terjadi semacam air menggenang. Air yang menggenang di ponor-ponor itu lama kelamaan bisa menyebabkan tanah larut. “Tanah di atasnya akan amblas. Ini fenomena yang biasa di wilayah karst,” katanya.

Edy menyebut fenomena sinkhole tercatat terjadi di 32 lokasi pada 2018 lalu yang tersebar di tujuh kecamatan; Kecamatan Girisubo, Rongkop, Ponjong, Semanu, Tanjungsari, Saptosari, dan Purwosari. “Untuk 2020 ini, kami belum cek secara detail. Infonya ada dua titik di Kecamatan Girisubo,” tuturnya.

Edy mengungkapkan kedalaman lubang dan diameternya bervariasi di setiap lokasi. Pihaknya pun telah memang papan informasi bertuliskan daerah rawan tanah ambles. “Lubang-lubang yang kecil, kami pasang police line sebagai pembatas,” katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat supaya tidak memasukkan sampah ke dalam lubang sinkhole. Sebab dikhawatirkan menyebabkan pencemaran air bawah tanah. “Siapa tahu ponor-ponor itu masuk sampai ke sungai bawah tanah yang pada ujungnya itu seperti di Pantai Baron. Airnya bisa dimanfaatkan untuk kita semua,” ucapnya.

Tanah di atasnya akan amblas. Ini fenomena yang biasa di wilayah karst.

Fenomena sinkhole yang belum lama ini diketahui yakni di Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo. Tanah amblas berbentuk lubang itu memiliki ukuran diameter sekitar 3 meter dan kedalaman 5 meter.

Sinkhole itu baru diketahui pada Sabtu 4 Januari 2019. Warga setempat menduga tanah ambles tersebut terjadi saat hujan deras sehari sebelumnya. “Lubang itu muncul di tanah milik Jumadi yang digarap oleh Rajiman dan Rukiyem,” kata Kepala Dusun Karangawen, Yuono.

Yuono mengatakan sekitar 20 meter dari tanah amblas itu juga ada Sinkhole serupa yang muncul pada 2018 silam. Namun kondisinya saat ini sudah tertutup kembali oleh tanah. “Untuk aktivitas warga tidak terganggu. Nanti akan ditutup dengan pengaman,” katanya.

Kemudian untuk lokasi sinkhole yang kedua yakni di Dusun Tlaseh, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo. Tanah amblas ini baru diketahui pada 5 Januari 2020 lalu dan dilaporkan ke pihak kepolisian, Senin 6 Januari 2020.

“Diameternya sekitar 4 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter. Kemungkinan bertambah lebar karena tadi malam hujan deras. Di sekitarnya juga ada retakan-retakan tanah, yang kemungkinan bisa amblas jika hujan deras,” kata Kepala Dusun Tlaseh, Tariyo.

Tariyo mengatakan saat ini di sekitar lubang itu juga telah dipasangi police line. Supaya warga yang menggarap tanah di sekitarnya tidak mendekat. “Sudah ada garis polisinya,” ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Krisis Air di Mertelu Gunungkidul Sudah Berlalu
Padekuhan Mertelu di Gunungkidul yang menjadi langganan kekeringan saat kemarau, kini bebas krisis air. Sumur Bumi Damai adalah jawabannya.
Gunungkidul Status Siaga Banjir dan Longsor
BPBD Gunungkidul meningkatkan status siaga banjir dan tanah longsor sebulan ke depan. Selama Desember 2019 tercatat 3-4 kejadian tanah longsor.
Oase di Kesunyian Pedukuhan Kemuning Gunungkidul
Di sudut terpencil Gunungkidul, empat perempuan sibuk memisah sampah plastik, kertas, logam. Sepeda motor pengangkut sampah terpakir dekat mererka.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)