Saat tampil di acara Q&A Metro TV, saya ditanya oleh salah satu panelis, apa yang menjadi keresahan saya sekarang ini.
Jawaban saya singkat, "Radikalisme."
Radikalisme di negeri ini sudah berada pada tahap paling berbahaya. Sudah bukan lampu kuning lagi, tapi merah menyala. Dikuasainya tempat ibadah, dikuasainya dunia pendidikan sampai aparat, menandakan bahwa tinggal setahap lagi mereka akan menguasai kita dalam segala bidang.
Seorang pegiat media sosial Ninoy S Karundeng, bahkan dipukuli sampai hancur mukanya dan diancam dibunuh di dalam tempat ibadah. Dan sesudah para pelaku ditangkap, yang mengerikan, banyak sekali orang-orang yang membela tersangka dengan segala argumentasinya.
Bangunlah, Pak Jokowi. Mereka sudah ada di dalam rumah kita sendiri.
Itu karena para tersangka itu satu kelompok dengan mereka.
Dan baru saja kejadian, Menkopolhukam ditusuk orang tak dikenal saat di Pandeglang. Ini menandakan bahwa kelompok ini sudah tidak ada rasa takut bahkan kepada pejabat tinggi negara yang dikelilingi banyak pengawal.
Bagi mereka ada satu kebanggaan jika berhasil membunuh satu tokoh, apalagi terkenal, sebagai pesan untuk anggota lainnya supaya berbuat yang sama.
Radikalisme di negeri ini sudah membuat sebagian elemen penting dalam sistem negara lumpuh.
Pertanyaannya, bagaimana sikap pemerintahan mendatang terhadap radikalisme? Masihkah melakukan kompromi terhadap kelompok yang jelas-jelas memusuhi dengan melakukan kekerasan?
Bagi Jokowi sebenarnya, lebih mudah melakukan seperti apa yang pernah dilakukan SBY selama 10 tahun masa pemerintahannya. Yaitu diam saja tanpa berbuat apa-apa, yang penting tidak ada keributan.
Tapi jika itu yang dia lakukan, lihat saja, monster bernama radikalisme ini akan semakin besar. Dan tanpa sadar pada satu momen tertentu mereka akan memakan kita hidup-hidup sampai tak bersisa yang namanya negara Republik Indonesia.
Bangunlah, Pak Jokowi. Mereka sudah ada di dalam rumah kita sendiri.
Seruput kopinya.
*Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi
Baca juga:
- Perjalanan Hidup Wiranto Hingga Diserang Teroris
- Foto: Rumah Penusuk Wiranto di Medan dan Brebes
- Jokowi, Moeldoko dan Tito Karnavian Jadi Target ISIS
- Kronologi Wiranto Ditusuk di Pandeglang Banten
- Identitas 2 Pelaku Upaya Pembunuhan Wiranto, 1 Wanita
- Jokowi Meluncur ke RSPAD Jakarta Lihat Kondisi Wiranto