Singkil - Penumpang kapal Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang feri Aceh Singkil meningkat tajam memasuki liburan tahun baru 2020.
Mualim II (petugas medis) Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Singkil, Khairul Ihsan mengatakan penumpang kapal feri Aceh Singkil meningkat dua kali lipat dari hari biasanya terhitung sejak tiga hari terakhir.
"Penumpang kapal lebih padat dari hari biasa, yakni 150 orang, namun kapasitas tonase tetap kita kontrol demi keamanan pelayaran kapal dan keselamatan," kata Khairul kepada Tagar, Rabu 1 Januari 2019.
Jarak tempuh dari pelabuhan penyeberangan Singkil lebih dekat dan biaya lebih ekonomis.
Pelabuhan Singkil terus dipadati penumpang yang hendak menyeberang ke luar Provinsi Aceh menuju Gunung Sitoli Nias Provinsi Sumut, kemudian daerah Sinabang, Kabupaten Simeulu, dan Ke Pulau Banyak Aceh Singkil.
Pemilik kantin di lokasi pelabuhan penyeberangan Pulo Sarok, Ipan kepada Tagar mengaku memasuki tahun baru penumpang kapal feri dalam sepekan ini membludak.
Menurutnya para penumpang kapal banyak berasal dari Nias lebih yang memilih menyeberang melalui Pelabuhan Singkil menuju Gunung Sitoli dari pada melalui jalur Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara.
"Hal itu lantaran waktu dan jarak tempuh dari Pelabuhan penyeberangan ASDP Singkil lebih dekat dan biaya lebih ekonomis,"ujarnya.
Namun sayangnya, sejumlah penumpang sempat mengeluh lantaran minimnya toilet umum dan tempat istirahat yang menjadi keluhan utama mereka.
Membludaknya penumpang juga dirasakan dititik transit para pedagang makanan disekitar pelabuhan. Pendapatan selama libur akhir tahun bisa mencapai tiga kali lipat dalam sepekan.[]
Baca juga:
- Tak Ada Perayaan Tahun Baru 2020 di Banda Aceh
- Sepanjang 2019, 4.051 Kasus Kecelakaan di Aceh
- Wisata Pemandian di Subulussalam Aceh Pilihan Warga