Pensiunan ASN di Pinrang Dibunuh di Halaman Masjid Usai Salat

Pensiunan ASN di Kabupaten Pinrang meninggal dunia usai ditikam saat selesai salat ashar. Ini kronologinya
Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan di halaman masjid raya Pinrang, Jumat 11 Desember 2020. (Foto: Tagar/Ist)

Pinrang - Seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Nasaruddin alias Puang Atto, 62 tahun, tewas mengenaskan usai ditusuk badik di halaman Masjid Raya, Jalan ST Hasanuddin, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Jumat 11 Desember 2020, sore. Pria paruh baya ini dibunuh usai melaksanakan salat ashar.

Korban sebelumnya salat asar berjemaah di masjid. Setelah keluar, langsung ditusuk badik di halaman masjid dan meninggal.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, Nasaruddin dibunuh oleh sahabat lamanya sendiri, bernama H Hasbullah, 60 tahun. Korban di tusuk senjata tajam badik pada bagian dada sebelah kiri hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban sebelumnya salat asar berjemaah di masjid. Setelah keluar, langsung ditusuk badik di halaman masjid dan meninggal," kata Dharma, Jumat 11 Desember 2020.

Dharma menjelaskan, antara korban dan pelaku sebenarnya teman lama. Mereka ini sempat bekerjasama dalam pekerjaan. Tapi belakangan, mereka terlibat selisih paham hingga pelaku pergi ke Jayapura, merantau. Dan pelaku kembali dari Jayapura, pada 29 Oktober 2020, lalu.

Peristiwa pembunuhan ini bermula ketika mereka kembali bertemu, bahkan mereka dipertemukan usai melaksanakan salat ashar berjemaah.

Ketika keluar dari masjid, mereka sempat cekcok atau adu mulut di halaman masjid. Karena pelaku terpancing kata-kata korban, sehingga menikamnya.

"Pengakuan pelaku, ia tuduh mencuri oleh korban. Karena tak terima, sehingga terjadi aksi saling dorong. Ketika korban jatuh di lantai, pelaku langsung mencabut badik dipinggangnya dan menikam korban yang mengenai dada dan lengan kiri hingga dia meninggal," bebernya.

Adanya pembunuhan tersebut, petugas langsung ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sementara itu, petugas juga tak butuh waktu lama menangkap pelaku.

"Pelaku bersama barang bukti badik telah diamankan di Mapolres. Pelaku sementara dilakukan pemeriksaan. Kemudian, korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata mantan Kasat Reskrim Polres Bone itu. []

Berita terkait
Warga Sering Dengar Orang Nangis di TKP Pembunuhan di Sleman
Warga sekitar sering mendengar orang menangis di kebun salak Pakem, Sleman yang merupakan TKP pembunuhan janda asal Bantul, Yogyakarta.
Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Janda Asal Bantul di Sleman
Begini cara sadis pelaku membunuh pacar sendiri, Sri Utami, janda dua anak asal Bantul di kebun salak di Sleman, Yogyakarta.
Sosok Sri Utami, Janda Bantul Korban Pembunuhan di Sleman
Mayat wanita tanpa identitas ditemukan kebun salak di Pakem, Sleman, Yogyakarta. Ternyata dia warga Bantul yang menjadi korban pembunuhan.