Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat Aceh terus waspada terhadap angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Tanah Rencong sejak dua hari terakhir.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Zakaria mengatakan, angin kencang berpotensi terus terjadi sejak 2 hingga 3 hari ke depan.
Adapun wilayah-wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Besar, Banda Aceh dan Kota Sabang. Angin kencang ini akan sangat berdampak pada wilayah pesisir.
“Masyarakat pesisir harus waspada tehadap angin kencang dan bisa juga terjadi pohon tumbang, sebagian juga untuk Pidie banyak pesisir utara itu juga perlu diperhatikan, anginnya agak sedikit meningkat, bisa mencapai 30 km/jam,” ujar Zakaria saat dikonfirmasi Tagar, Sabtu, 19 September 2020.
Masyarakat pesisir harus waspada tehadap angin kencang dan bisa juga terjadi pohon tumbang.
Selain wilayah tersebut, lanjut Zakaria, angin kencang juga berpotensi terjadi di Kabupaten Aceh Timur, khususnya bagian pesisir. “Sedangkan untuk Aceh Timur kita perkirakan juga ada berpotensi terjadi angin kencang yang mencapai maksimum 20 km/jam,” tutur Zakaria.
Baca juga: Aceh Dilanda Angin Kencang, 2 Daerah Pohon Tumbang di Jalan
Sebelumnya diberitakan, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengakibatkan pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik lokasi di dua daerah tersebut, Sabtu, 19 September 2020.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi menyebutkan, pohon tumbang terjadi pada pukul 10.00 WIB di kawasan Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar. Akibatnya, pohon ini menutupi sebagian jalan nasional Banda Aceh-Medan.
"Petugas BPBD Aceh Besar Pos Sibreh sebanyak 2 personel beserta masyarakat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan dengan dukungan mesin chainsaw," ujar Sunawardi dalam keterangannya, Sabtu, 19 September 2020. []