Peningkatan Covid-19 Bikin Korea Selatan Perketat Pembatasan

Korea Selatan memperketat pembatasan terkait pertemuan sosial yang baru-baru ini dilonggarkan
Antrean warga untuk tes Covid-19 di Seoul, Korea Selatan, 2 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Ahn Young-joon)

Jakarta – Korea Selatan memperketat pembatasan terkait pertemuan sosial yang baru-baru ini dilonggarkan, menyusul terjadinya gelombang penularan virus terburuk sejak awal pandemi.

Mulai pekan depan, pertemuan sosial pribadi yang terdiri dari tujuh orang atau lebih akan dilarang di kawasan metropolitan Seoul. Kawasan ibu kota itu merupakan yang paling parah terkena dampak penyebaran delta dan rumah-rumah sakitnya diperkirakan akan kewalahan menangani jumlah pasien yang membludak.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengatakan pembatasan pertemuan akan dipertahankan setidaknya selama empat pekan sementara para pejabat memantau bagaimana situasi virus berkembang.

"Perbedaan antara langkah-langkah jarak sosial baru dan yang sebelumnya adalah bahwa langkah-langkah baru ini tidak mencakup aturan yang sangat ketat seperti larangan berkumpul atau membatasi jam. Namun, kami mengurangi ukuran pertemuan yang diizinkan untuk mencegah penyebaran virus di komunitas lokal, dan kami memperluas jangkauan aplikasi sertifikat vaksin karena lebih dari 80 persen populasi negara telah divaksinasi sepenuhnya," katanya.

Sebelumnya, batas jumlah peserta pertemuan sosial adalah 10 orang di wilayah ibu kota dan 12 orang di wilayah lain, terlepas dari apakah peserta sudah divaksinasi lengkap atau tidak.

Para pejabat mengatakan, Jumat, 3 Desember 2021, berdasarkan peraturan baru, pertemuan akan dibatasi hingga delapan orang untuk daerah-daerah di luar wilayah ibu kota.

Orang dewasa juga akan diminta untuk memverifikasi status vaksinasi mereka melalui aplikasi khusus jika ingin mengunjungi restoran, bioskop, museum, perpustakaan, dan tempat tertutup lainnya.

polisi korselPolisi pakai masker membawa barikade di Seoul, Korea Selatan, Kamis, 2 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Sebagian besar tempat ini akan menerima hanya orang dewasa yang telah divaksinasi lengkap, sementara restoran dan kedai kopi akan diizinkan untuk menerima satu orang dewasa dari setiap kelompok orang yang belum sepenuhnya mendapat vaksinasi lengkap atau tidak divaksinasi sama sekali.

Kwon mengatakan para pejabat sebetulnya juga mempertimbangkan untuk membatasi jam makan di dalam ruangan di restoran, yang saat ini diizinkan buka selama 24 jam, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya saat ini karena kekhawatiran tentang mata pencaharian.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 4.944 kasus baru virus corona, Jumat, sehari setelah Korea Selatan mencatat rekor satu hari 5.266 kasus baru. Jumlah pasien virus dalam kondisi serius atau kritis mencapai rekor tertinggi, yakni 736.

Korban tewas di negara itu sekarang mencapai 3.739 setelah melaporkan 30 hingga 50 kematian setiap hari dalam beberapa pekan terakhir (ab/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Korea Selatan Pecahkan Rekor Jumlah Kasus Covid-19

Kematian Akibat Covid-19 di Korsel Capai Titik Tertinggi

Covid-19 Melonjak Korea Selatan di Ambang Lockdown Besar-besaran

Korea Selatan Akan Atur Jarak Baru di Tengah Lonjakan Covid-19

Berita terkait
Kematian Akibat Covid-19 di Korsel Capai Titik Tertinggi
Korea Selatan melaporkan 1.882 kasus virus corona baru, sehingga total menjadi 243.317.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi