Medan - Seluruh pengurus tingkat kecamatan PDIP se-Kota Medan menyatakan siap menjalankan tugas dan amanah yang diberikan pengurus pusat, provinsi dan kota terkait pencalonan dalam Pilkada 2020.
Mereka disebut solid mendukung siapapun calon kepala daerah (cakada) Kota Medan yang akan diusung PDIP untuk jabatan Wali Kota Medan periode 2020-2024 mendatang.
Ungkapan itu ditegaskan oleh seluruh pengurus tingkat kecamatan di Restoran Garpoo, Jalan DI Panjaitan, Kota Medan, Selasa, 4 Agustus 2020 malam.
Mereka bahkan membantah adanya klaim dari salah satu pengurus partai menyebut bahwa PAC PDIP se-Kota Medan mendukung Akhyar Nasution dalam pilkada mendatang.
"Dengan ini kami membantah pernyataan Gumana yang menyatakan bahwa 21 PAC PDIP se- Kota Medan solid mendukung Akhyar, dan kami menyatakan bahwa pernyataan tersebut menyesatkan dan tidak bertanggung jawab karena mengatasnamakan institusi PAC," kata Ketua PAC Medan Tembung, Harapan Manurung.
Ketua PAC Medan Barat, Welly Silalahi mengatakan bahwa Gumana tidak boleh mengklaim sebagai Ketua Eksponen 98 PDIP, karena tidak ada organ sayap dengan nama tersebut di Internal PDIP.
Kata dia, banyak yang berjuang di tahun 1998, mereka tidak mengenal eksponen 98 PDIP dan itu sama sekali tidak pernah terbentuk.
Seluruh ketua PAC mengimbau agar seluruh kader partai tetap solid
"Di PDIP, organ sayap yang ada dan resmi adalah BMI, Bamusi, TMP, Repdem dan lain-lain. Tapi tidak ada Eksponen 98 PDIP, karena seluruh organ sayap pada tahun 98 memiliki peran masing-masing dalam reformasi 98," terang Welly.
Ketua PAC Medan Baru Imanta Meliala menyatakan bahwa saat ini 21 PAC se-Kota Medan masih setia di garis perjuangan partai, dan tetap menunggu dengan sabar terkait rekomendasi calon Wali Kota Medan dari DPP.
"Kami tegak lurus terhadap putusan tersebut serta siap memenangkan calon yang direkom DPP siapapun itu, kami akan solid," tutur Imanta.
Ajid selaku Ketua PAC Medan Polonia menegaskan, sebaiknya tidak ada satu pun pimpinan PAC yang mengatasnamakan seluruh PAC dan membuat pernyataan tentang hal yang kontraproduktif dengan kebijakan partai dan perpotensi merusak soliditas kader partai di Kota Medan,
"Seluruh ketua PAC mengimbau agar seluruh kader partai tetap solid dan merapatkan barisan sebagaimana perintah Ketua Umum Ibu Megawati Sukarnoputri dan tidak terpancing maupun terprovokasi dengan berbagai pernyataan-pernyataan yang tidak bertannggung jawab," tandas Ajid.
Hadir memberikan klarifikasi, di antaranya Ketua PAC Medan Sunggal Johanes Hutagalung, Ketua PAC Medan Kota Asun, Ketua PAC Medan Barat Wely Silalahi, Ketua PAC Medan Baru Imanta Meliala.
Ketua PAC Medan Tembung Harapan Manurung, Ketua PAC Medan Polonia P. Andreas atau Ajid, Ketua PAC Medan Petisah Ronald Tobing, Sekretaris PAC Medan Johor Reston Limbong Dan Ketua PAC Medan Labuhan Semangat Debataraja.[]