Pengaruh Tri Rismaharini di Pilwalkot Surabaya

Elektabilitas atau tingkat keterpilihan cawalkot di Pilwalkot Surabaya akan dipengaruhi sosok yang dekat dengan Tri Rismaharini.
CEO iPOL Indonesia, Petrus Hariyanto saat memaparkan hasil riset nama calon wali kota Surabaya, Kamis 14 November 2019. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya masih tidak terlepas dari sosok Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon wali kota (cawalkot) akan dipengaruhi sosok yang dekat dengan Risma.

CEO Lembaga Riset IT Research Politic Consultant (iPOL) Indonesia, Petrus Hariyanto mengakui jika pengaruh Risma di Pilwalkot Surabaya tahun 2020 masih sangat kuat. 

Nama Eri Cahyadi karena sering muncul di media massa lantaran memiliki kedekatan dengan Risma.

Kondisi ini, kata Petrus, akan menguntungkan sejumlah cawalkot yang dekat dengan Risma. Ia mencontohkan nama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.

"Setelah Whisnu, ada nama Eri Cahyadi karena sering muncul di media massa lantaran memiliki kedekatan dengan Risma," ungkap Petrus saat rilis survei cawalkot Surabaya, Kamis, 14 November 2019.

Meski keduanya memiliki kedekatan dengan Risma, nama Whisnu sempat diterpa rumor tidak harmonis dengan Risma. Salah satunya pada tahun 2011 terkait perhitungan nilai sewa reklame. 

Sedangkan Eri, dicitrakan kerap mendampingi Risma dalam berbagai acara, sehingga berpotensi positif terhadap popularitasnya di kalangan masyarakat.

Masyarakat menilai, kesuksesan pembangunan Surabaya di bawah komando Tri Rismaharini juga tak lepas dari buah pikiran Eri Cahyadi yang menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya.

"Penghargaan yang diraih kota Surabaya tak terlepas dengan peran Bappeko. Dengan konsep kota modern dan Green Smart City, kota Surabaya sangat dikenal," ucapnya.

Namun demikian, nama Whisnu Sakti Buana masih memiliki popularitas tertinggi dengan jumlah ekspos 43 persen atau 1766 dalam dua bulan terakhir. Sementara Eri mendapatkan 877 ekspose masyarakat di Surabaya.

Sedangkan di bawah dua figur tersebut, ada beberapa figur potensial lain, di antaranya Armuji dengan 488 ekspose, KH Zahrul Azhar dengan 331 ekspose, hingga Samuel Teguh Santoso (Ketua Perindo Surabaya) dengan 148 ekspose.

iPOL, kata Petrus, akan melakukan pembaharuan data setiap dua minggu sekali karena butuh data besar. Hasil prediksi mendekati kebenaran karena Ipol memiliki cara pengolahan data dan analisa berlapis. Keakurasian data iPOL karena tidak hanya menilai dari hasil survei saja. Melainkan juga data yang sifatnya real time atau terbaru.

"Survei lebih bersifat lapangan dan datanya perlu waktu lama untuk didapatkan," paparnya.

Petrus mengaku iPOL mengombinasikan dengan big data yang bisa didapatkan secara cepat dan terus update, karena bersumber dari media online dan media sosial

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk meminta masukan kepada Tri Rismaharini, salah satu itemnya terkait Pilkada Jawa Timur.

"Saya meminta masukan sesuai dengan penugasan ibu Megawati kepada bu Risma. Soal masukannya seperti apa, masih dirahasiakan. Tunggu tanggal mainnya," kata Hasto.

Saat ditanya kenapa harus menemui langsung Risma, Hasto mengatakan dengan melakukan pertemuan secara langsung seluruh, maka ekspresi dan pesan khusus akan mudah disampaikan.

"Kalau melalui telepon kan sekarang tidak aman. Maksudnya, kalau pesan dari bu Mega disampaikan ke bu Risma melalu telepon nanti yang lainnya mendengar," katanya.

Hasto mengatakan bahwa pertemuannya dengan Risma khusus untuk berdiskusi dan menyampaikan pesan dari Megawati. "Bu risma siap membantu apa yang menjadi gagasan besar dari bu Mega," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Cawalkot Surabaya dari PDIP Sudah di Tangan Megawati
Sinyal itu setidaknya terungkap dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui di Taman Perjuangan Surabaya, Kamia 24 Oktober 2019.
PDIP Surabaya Tak Jamin Whisnu Terima Rekom ke Pilwakot
Whisnu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya ini mantap mendaftarkan diri untuk memperebutkan rekomendasi PDIP.
PDIP Prioritaskan Masukan Risma Soal Cawali Surabaya
DPP PDIP memprioritaskan masukan Tri Rismaharini soal kriteria calon walikota Surabaya yang bakal diusung pada Pilkada 2020.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.