Pengaruh Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono mengatakan konsumsi makanan manis berlebihan bisa menimbulkan obesitas dan masalah pencernaan.
Peluncuran Heavenly Blush Tummy Yogurt Drink Sugar Free di Jakarta, Rabu, 27 November 2019. (Foto: Antara/Nanien Yuniar)

Jakarta - Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono mengatakan konsumsi makanan manis berlebihan bisa menimbulkan obesitas dan masalah pencernaan. Itu karena asupan kalori yang terlalu banyak. 

Kata dia, asupan gula berlebihan dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam pencernaan. Berdasarkan penelitian dari Oregon State University, Amerika pada 2013 menyebutkan bakteri jahat dalam usus berkembang pesat, jika terus diberi asupan gula. 

Akibatnya, jumlah bakteri baik dalam usus berkurang dan pencernaan terganggu. Sehingga, bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh. 

"Kesehatan pencernaan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti otak, jantung, sistem imunitas, kesehatan kulit, berat badan, ketersediaan hormon, kemampuan menyerap nutrisi, perkembangan sel kanker bahkan mood," ujar Marya di peluncuran "Heavenly Blush Tummy Yogurt Tinggi Serat", Jakarta, Rabu, 27 November 2019, seperti diberitakan Antara

Menurut Marya, suasana hati bisa ikut terpengaruh karena hormon serotonin yang mengatur mood dan tidur, dan itu diproduksi dalam pencernaan. Saat pencernaan tak baik, seseorang bisa mengalami gangguan tidur, insomnia hingga kelelahan kronis.

Bila kita merasa sering terpapar polusi dan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, ada baiknya mengonsumsi tambahan makanan fermentasi.

Idealnya, harus ada komposisi tertentu bakteri baik dan bakteri jahat agar pencernaan sehat. Jika komposisinya tidak berimbang akan menimbulkan masalah pencernaan.

Terlalu banyak mengonsumsi gula juga meningkatkan risiko peradangan (inflamasi) dalam pencernaan. Bila berlangsung dalam waktu lama, salah satu akibat fatalnya adalah kanker.

Dia mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar pencernaan selalu sehat, salah satunya membiasakan cara makan yang benar. Kunyahlah makanan sebanyak 32 kali, sehingga nutrisi terserap lebih maksimal dan kerja pencernaan semakin ringan.

Dokter ahli gizi itu juga mengungkapkan pentingnya minum air secukupnya demi keseimbangan flora bakteri baik dan mengurangi asupan makanan olahan, tinggi gula dan lemak.

"Bila kita merasa sering terpapar polusi dan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, ada baiknya mengonsumsi tambahan makanan fermentasi atau bakteri probiotik seperti yoghurt," ujar Marya.

Sementara, Heavenly Blush memperkenalkan produk baru berupa yoghurt tanpa gula tambahan untuk konsumen yang ingin mengurangi asupan gula dan menginginkan kesehatan pencernaan yang lebih baik.

"Kami menggunakan kultur bakteri asam laktat generasi terbaru sehingga hasil fermentasinya tidak begitu asam," kata Marketing Director PT Heavenly Nutrition Indonesia Ivonne Aryanti di peluncuran produk baru Heavenly Blush.

Ia berharap peluncuran varian yoghurt tanpa gula ini dapat dinikmati konsumen yang sedang mengurangi asupan gula agar pencernaan lebih lancar. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Kepedulian Sulli dengan Kesehatan Organ Intim Wanita
Mantan bintang K-Pop Sulli ternyata peduli dengan kesehatan organ intim wanita.
Vape Kian Sekarat di Tangan Kementerian Kesehatan
Rokok elektrik atau yang dikenal dengan sebutan vape nasibnya kini semakin sekarat. Belum lama ini keluar pernyataan Kementerian Kesehatan.
Lima Makanan Sehat Bisa Redamkan Amarah
Ada makanan sehat yang mampu meredamkan atau mencegah emarah, salah satunya pisang.
0
Opini: Keputusan MK
Hari ini MK menolak gugatan PSI, mengubah batas minimum usia Capres/Cawapres dari 40 menjadi 35 tahun.