Humbahas - Entah apa yang ada di benak pemilik akun Facebook Imran Baron Simamora nekat menulis status mengancam bunuh Bupati Humbahas dan pendukungnya.
Status itu kemudian viral di media sosial dan menarik perhatian netizen.
Dalam status yang diunggah pada Jumat 4 Oktober 2019 di grup Facebook Pemerhati Humbang Hasundutan tersebut, Imran Baron Simamora melampirkan gambar berbagai jenis senapan laras panjang, amunisi, dan pistol.
"Kami siap tembak mati bupati humbang dan pendukungnya," demikian isi postingan status tersebut.
Merespons ancaman tersebut, pendukung Bupati Humbahas yakni DPC PDIP Humbahas rencananya akan melaporkan pemilik akun Facebook tersebut ke Polres Humbahas.
Ancaman itu mengerikan, dan menakutkan. Akun pengancaman di Facebook akan dilaporkan
Hal itu dibenarkan pengurus PDIP Humbahas, Lamberto Manullang, Selasa 8 Oktober 2019.
Menurut dia, sebelum membuat laporan resmi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepolisian, mulai dari surat kuasa bupati sebagai pelapor hingga pengumpulan data-data seperti gambar dan tulisan pemilik akun Facebook.
"Ancaman itu mengerikan, dan menakutkan. Akun pengancaman di Facebook akan dilaporkan. Rencana hari ini, karena surat kuasa untuk pengaduan baru ditandatangani beliau kepada saya sebagai yang mengadukan perwakilan dari PDIP," kata Lamberto.[]