Pengamat: Positif Corona Aceh Bisa Mencapai Ratusan

Pengamat Kebijakan Publik Aceh Nasrul Zaman memprediksi akan terjadi ledakan yang positif corona di Aceh.
Sejumlah petugas medis memasukkan peti jenazah pasien positif COVID-19 saat simulasi pemakaman di Lhokseumawe, Aceh, Jumat, 17 April 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan dan melatih kesiapan sarana dan tenaga medis yang sewaktu waktu dibutuhkan dalam membantu menangani pemakaman jenazah pasien positif COVID-19. (Foto: Antara/Rahmad)

Lhokseumawe – Angka pasien yang dinyatakan positif corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh mengalami kenaikan, hingga saat sekarang ini sudah mencapai 9 orang dan diperkirakan bisa mencapai ratusan orang yang terinfeksi.

Pengamat Kebijakan Publik Aceh Nasrul Zaman mengatakan, Nasrul Zaman mengatakan, berdasarkan hasil analisanya, maka ia memprediksi pada akhir bulan ramadan akan terjadi ledakan yang positif corona.

“Mengapa saya prediksi akan terjadi ledakan pada akhir ramadan, karena saat ini bandara sudah ditutup dan tidak ada lagi penerbangan, maka akan banyak warga Aceh yang pulang melalui jalur darat, apalagi kalau ada melintasi daerah zona merah,” ujar Nasrul Zaman, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat, 24 April 2020.

Mengapa saya prediksi akan terjadi ledakan pada akhir ramadan, karena saat ini bandara sudah ditutup dan tidak ada lagi penerbangan, maka akan banyak warga Aceh yang pulang melalui jalur darat.

Nasrul menambahkan, persoalan lain yang bisa menjadi faktor terjadinya ledakan angka positif corona di Aceh, yaitu lemahnya pengawasan di setiap puskesmas bagi pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Namun dirinya memberikan salah contoh yang harus ditiru oleh kabupaten dan kota lainnya di Aceh, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Subulussalam. Apabila ada orang yang pulang dari luar negeri atau dari dalam negeri, maka akan dikarantina selama tujuh hari di Hotel Hermes kota tersebut.

“Kalau yang di Subulussalam itu penanganannya bagus sekali, jadi setiap ada orang yang pulang ke kota itu, maka dikarantina dulu di Hotel Hermes yang ada di kota tersebut dan selalu diawasi oleh petugas kesehatan,” tutur Nasrul Zaman.

Tambahnya, apabila pemerintah belum mengoptimalkan peran puskesmas, maka bisa saja nantinya angka yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh, mencapai ratusan orang.

“Saat ini sudah selayaknya puskesmas menjadi garda terdepan dan juga segala fasilitas harus dipenuhi, agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Nasrul Zaman. []

Berita terkait
Hari Pertama Puasa, 2 Pasien di Aceh Positif Corona
Di hari pertama ramadan 1441 Hijriah, 2 pasien di Aceh terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19) di Aceh.
Ramadan, Perempuan Cantik Sumut Masuk Islam di Aceh
Seorang perempuan asal Sumatera Utara (Sumut) bernama Cindy Oktavia (20 tahun) resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.
Satu Lagi Pasien Dinyatakan Positif Corona di Aceh
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Aceh kembali dinyatakan positif terjangkit virus corona atau (Covid-19)