Pengamat Politik: Demokrat Sedang Terjebak di Kubangan

Partai Demokrat harus berupaya keluar dari kubangan degradasi yang selama ini melanda partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Bito Setpres)

Jakarta - Partai Demokrat harus berupaya keluar dari kubangan degradasi yang selama ini melanda partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Hal itu diutarakan pengamat politik Abi Rekso.

"Sebagai partai yang pernah 10 tahun berkuasa, Demokrat banyak mengalami kekalahan. Demokrat harus keluar dari kubangan," kata Abi Rekso dihubungi di Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019, dikutip dari Antara.

Demokrat harus merekrut orang muda, tapi harus yang punya gagasan.

Kekalahan atau penurunan suara Demokrat, kata dia, disebabkan karena ketidaktegasan sikap politik selama ini. Abi memandang sikap politik partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu di level nasional kerap kali selalu mendua, sehingga menyebabkan suara terdegradasi.

Abi mengatakan, hal itu tercermin dari tidak terkonversinya suara pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilkada DKI, ke dalam perolehan suara Demokrat di DPRD DKI Jakarta.

Selain itu, Demokrat kehilangan tokoh-tokoh yang mampu tampil secara baik di tingkat nasional seperti Julian Aldrin Pasha dan Andi Mallarangeng.

Kepentingan Demokrat saat ini adalah bertahan dan meningkatkan elektoralnya. Abi mengingatkan proses transisi SBY ke AHY jika gagal akan membuat partai berantakan.

Guna dapat menaikkan AHY dan mengembalikkan elektoral Demokrat, menurutnya, perlu merekrut tokoh muda yang memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk tampil di ruang publik.

"Demokrat harus merekrut orang muda, tapi harus yang punya gagasan, bukan orang yang asal ngomong yang jauh dari kehidupan akademik," kata dia.

Sebelumnya, Abi mengatakan Demokrat saat ini tidak terlalu diperhitungkan sebagai kekuatan politik karena hanya meraih tujuh persen lebih kursi di parlemen. 

"Demokrat tidak terlalu menguntungkan bagi Jokowi untuk ditarik masuk dalam koalisi," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Hubungan Megawati dan SBY Penentu Demokrat Gabung Jokowi
Pengamat Politik sekaligus Pangi Syarwi Chaniago ragu Partai Demokrat masuk dalam koalisi Pemerintahan Jokowi.
Khofifah Tolak Jadi Ketua Demokrat Jatim
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa buka suara terhadap tawaran menggantikan posisi Soekarwo.
Gerindra Tanggapi Merapatnya Demokrat ke Jokowi
Fadli menilai setiap partai politik memiliki arah dan strategi politik masing-masing sehingga harus dihormati.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina