Banda Aceh - Klarifikasi eks Panglima GAM Muzakir Manaf alias Mualem terkait wacana referendum yang pernah ia suarakan beberapa waktu lalu, menjadi perbincangan luas.
Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik dia mengatakan bahwa referendum yang ia suarakan pada Haul Teungku Muhammad Hasan di Tiro, beberapa waktu lalu di Banda Aceh tidak mewakili rakyat Aceh. Tetapi, spontanitas dari dirinya sendiri.
Menanggapi hal tersebut, pengamat Politik dan Kemananan Aceh, Aryos Nivada menilai tindakan yang dilakukan Mualem sudah tepat.
Artikelnya lainnya: Eks Panglima GAM Klarifikasi Wacana Referendum
Menurut Aryos, klarifikasi itu memang suatu keharusan untuk mencegah kegaduhan baru di Aceh dan Indonesia umumnya.
"Klarifikasi itu memang suatu keharusan untuk memperjelas maksud dari ucapan Mualem, sekalian menyelesaikan masalah," kata Aryos, saat dihubungi Tagar, Rabu 12 Juni 2019.
Di sisi lain, kata Aryos, dengan adanya klarifikasi tersebut, hubungan politik Aceh dengan nasional kembali stabil. "Tindakan Mualem sudah tepat dan benar, itu iktikad baik dari Mualem," jelas Aryos.
Artikelnya lainnya: Gubernur Aceh: Referendum Jika Sesuai Konstitusi
Juru Bicara Parta Aceh Azhari Cagee membenarkan video tersebut. Namun, ia menolak memberi informasi lebih lanjut, apalagi mengomentari karena itu bukan ranahnya.
"Perkara ini bukan saya yang jawab, karena itu ranah Mualem langsung," kata Azhari. []
