Pengamat: ISIS Telah Deklarasikan Diri di Aceh

Isis kini mulai mendeklarasikan diri di Provinsi Aceh mereka sudah memiliki sejumlah senjata, serta akan melakukan berbagai aksi teror
Pengamat Terorisme Indonesia Al- Chaidar. (Foto: Tagar/Agam khalilullah)

Lhokseumawe – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kini mulai mendeklarasikan diri di Provinsi Aceh dan juga mereka sudah memiliki sejumlah senjata, serta akan melakukan berbagai aksi teror.

Pengamat Terorisme Indonesia Al-Chaidar, Sabtu 21 September 2019 mengatakan, pada 19 September 2019 lalu, para kelompok itu telah mendaklarasikan diri melalui YouTube dan tersebar ke seluruh media sosial.

“Telah beredar video ke sejumlah media sosial, yang mengatasnamakan pembebasan kemerdekaan Aceh Darussalam/Aceh Merdeka, dan Tentara Islam Aceh Darussalam, maka kelompok itu merupakan teroris lokal yang didukung oleh ISIS,” ujar Al- Chaidar.

Al- Chaidar menambahkan, para kelompok itu rencananya akan melakukan serangan-serangan brutal ke beberapa tempat, seperti kantor pemerintahan dan ke pihak kepolisian, serta beberapa tempat lainnya.

 Pusat basis kelompok ISIS di Aceh berada di Kabupaten Aceh Timur dan pimpinannya bernama Abu Hamzah, bahkan sudah memiliki persenjentaan, serta ada 19 personel ISIS yang memiliki persenjataan lengkap.

Tambahnya, tujuan mereka mendeklarasikan diri sebagai upaya untuk membentuk Negara Islam di Aceh, namun para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tidak mendukung kelompok tersebut.

“Kelompok itu bernama sebagai kelompok Yahdi, merupakan kelompok teroris lokal yang telah didukung oleh ISIS. Kini jumlahnya personelnya sudah tergolong banyak, pusatnya berada di Kabupaten Aceh Timur,” tutur Al-Chaidar.

Tambahnya, tujuan mereka mendeklarasikan diri sebagai upaya untuk membentuk Negara Islam di Aceh, namun para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tidak mendukung kelompok tersebut.

“Bagi mantan teroris alumni Jalin Aceh telah mengetahui keberadaan kelompok ini, namun mereka tidak ikut mendukung, alasan tidak mendukung itu ada berbagai hal. Namun untuk ideologinya tetap sama,” kata Al-Chaidar. []

Baca juga:

Berita terkait
Berpelesir ke Bendungan Susoh di Aceh
Pariwisata Aceh dari pegunungan hingga laut memang bak surga dunia. Seperti aliran sungai Bendungan Irigasi Susoh dapat dinikmati untuk mandi.
Pengajuan RAPBA Tahun 2020 di Aceh Sudah Sesuai Aturan
Proses pengajuan RAPBA Banda Aceh tahun 2020 telah melalui proses peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Koalisi NGO HAM Laporkan Gubernur Aceh Terkait IF8
Koalisi NGO HAM Aceh laporkan Gubernur Aceh, saat itu dijabat Irwandi Yusuf, karena terbukti serahkan benih padi tanpa sertifikat ke masyarakat
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.