Berpelesir ke Bendungan Susoh di Aceh

Pariwisata Aceh dari pegunungan hingga laut memang bak surga dunia. Seperti aliran sungai Bendungan Irigasi Susoh dapat dinikmati untuk mandi.
Kolam dalam yang biasa dijadikan tempat memancing warga (Foto: Tagar/Syamsurizal).

Aceh Barat Daya - Mengupas pariwisata Aceh memang tiada habisnya. Dari gunung hingga pantai, provinsi paling ujung di Sumatera ini menawarkan khazanah keindahan alam yang dapat membuai mata pengunjung. Hingga aliran sungai saja, seperti Bendungan Susoh, layak dijadikan tempat untuk mengisi waktu berlibur akhir pekan.

Lokasi wisata Bendungan Irigasi Susoh, terletak di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. Hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Blangpidie, yang merupakan ibu kota kabupaten ini, wisatawan dapat meresapi keindahan lokasi wisata air tawar bening yang dihimpit dua lereng gunung hijau tinggi membentang.

Melihat jernihnya air di musim kemarau ini mungkin saja ada yang terpikir untuk nyemplung ke sungai, menikmati sejuk dan beningnya air tawar Bendungan Susoh. Maka itu pengunjung disarankan menyiapkan pakaian salin, karena di lokasi wisata ini tidak menyediakan pakaian sewa pastinya.

Bendungan Susoh AcehIntip lebih dekat jembatan munggil diatas beningnya aliran sungai (Foto: Tagar/Syamsurizal).

Tidak mesti pada hari-hari libur saja. Lokasi wisata ini hampir setiap hari dikunjungi warga lokal. Biasanya untuk sekadar mandi sore hari. Namun ada juga yang sengaja ke lokasi ini hanya untuk menyantap kuliner khas Tanah Rencong, orang Aceh biasa menyebutnya murumok.

Bagi wisatawan yang ingin ke Bendungan Susoh, tidak perlu takut tersesat atau salah arah. Terlebih di era digital seperti sekarang ini ada aplikasi Google Maps, yang mengarahkan wisatawan dengan mudah ke daerah yang hendak dituju.

Apabila tidak menggunakan aplikasi tersebut, maka pacu kendaraan dari pusat kota Blangpidie mengarah ke jalan nasional Blangpidie-Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan. Tiba di Desa Geulumpang Payoung, Kecamatan Blangpidie, belok kiri atau ke Desa Kemukiman Kuta Tinggi.

Pacu saja kendaraan tanpa harus berbelok lagi, karena hanya menempuh dalam beberapa menit mengikuti jalan kabupaten di desa ini, pengunjung akan dibuat terkesima dengan penampakan jembatan mungil berwarna biru yang diapit dua bangunan di bagian kiri dan kanan jembatan.

Tidak hanya itu saja, sepanjang jalan pelancong dapat melihat beningnya aliran air sungai yang turun bagai air terjun, hal ini yang menjadi bumbu penambah indahnya aset warga desa setempat dalam dunia pariwisata. Di jembatan ini banyak warga setempat menghabiskan waktu untuk memancing, tepat di kolam berair bening di bendungan.

Bendungan Susoh di AcehWajah awal tampak bendungan susoh. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Tiba di kaki bendungan, sejumlah kantin akan terlihat berjejer menawarkan makanan lezat. Ragam makanan dan minuman khas siap mengoyang lidah wisatawan dengan bumbu racik Aceh. 

Seperti nasi goreng udang, gulai kerling, gulai rusa, gulai asam pedas, kelapa muda segar, sop buah, es buah, dan ragam aneka jus, tentunya bisa didapatkan di sini. 

Lokasi wisata ini tidak memungut biaya parkir kendaraan, jadi wisatawan dapat menghabiskan waktu sepuasnya berlama-lama di sini tanpa harus memikirkan tagihan biaya parkir.

Ini baru sekilas yang terbahas atau baru tentang indahnya bendungan saja. Sebab, untuk mandi, pengunjung harus meninggalkan bendungan, lalu berjalan kaki sekitar lima menit ke arah belahan gunung, mengikuti jalan di pinggir sungai yang berbatu untuk sampai ke beberapa tempat mandi yang dirasa tepat untuk menyegarkan badan.

Jika tidak ingin singgah di bendungan, pengunjung bisa langsung ke tempat pemandian. Namun dengan cacatan, harus terlebih dahulu menyiapkan minuman dan makanan, karena di tempat pemandian tidak tersedia kantin penjual makanan dan minuman.

Hampir di sepanjang aliran sungai ini bisa dijadikan tempat mandi, tergantung selera para pengunjung saja memilih lokasi di mana enaknya untuk merendam sekujur tubuh di kejernihan air sungai Bendungan Susoh.

Untuk mandi, pegunjung bisa memilih lokasi air yang dalam maupun dangkal. Jika di aliran yang agak dalam, orang daerah sini menyebutnya tuwie, yang artinya telaga. Jika takut, maka cukup memilih di aliran yang dangkal atau di pinggiran saja.

Terjalnya lereng gunung pada sisi kiri dan kanan, menjadi pemandangan menakjubkan yang dapat dinikmati selama berada di sini. Sejuk dan segarnya udara, tentu menjadi nilai plus bagi lokasi wisata kebanggaan masyarakat Aceh Barat Daya.

Kamis, 19 September 2019, pukul 12.08 WIB, Tagar menjumpai seorang pengunjung lokasi wisata ini. Pria bernama T. Nijar, tampak sedang asik sekali tidak dapat melepaskan android hitam dari genggamannya. Tiga kelapa muda di depannya siap dia cicipi, ditambah satu gelas es batu dan sirup merah, kian menyegarkan raga.

Nijar mengaku sering ke lokasi wisata tersebut di jam-jam tertentu saja. Tidak untuk mandi, dia datang hanya untuk sekadar menikmati segarnya kelapa muda sambil menikmati indahnya pemandangan lereng gunung dan sepoi-sepoinya angin yang berembus.

Bendungan Susoh AcehAliran sungai yang membelah pegunungan. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

“Lumayan sering. Kadang siang, kadang sore. Di sini enak, kita dapat menghilangkan jenuh dan bisa menikmati beragam minuman segar. Apalagi pemandangannya indah,” kata dia.

Menurut dia, warga setempat patut mensyukuri anugerah Tuhan. Tentu dia sangat mengharapkan setiap wisatawan yang datang dapat menjaga kelestarian alamnya dan menjaga kebersihan. Lokasi wisata ini menjadi peran sentral dalam meningkatkan perekonomian sebagian warga.

“Tentu dengan dijaga kelestarian alamnya. Jika dirusak oleh tangan-tangan jail, tentu sama saja membuka keran pegangguran baru,” katanya di Bendungan Susoh, Aceh. []

Berita terkait
Menikmati Pesona Objek Wisata Bur Telege di Aceh
Pesona Aceh memang tiada habisnya untuk diselami, memukau dan memikat mata, salah satunya adalah Bur Telege (1.360 mdpl) di Takengon, Aceh Tengah.
Berhijab, Awkarin Nikmati Kopi dan Wisata Khas Aceh
Awkarin ke Aceh untuk syuting ternyata ada yang menarik dari penampilannya, seperti apa gayanya?
Wisata Petik Sendiri Buah Naga di Aceh Singkil
Kebun buah naga di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, dikunjungi banyak wisatawan untuk petik sendiri