Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda mengatakan terdapat dua alasan Binomo masih bisa di akses meski sudah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena tak memiliki izin dan dilarang penggunaannya di dalam negeri.
"Ada dua alasan yang menurut saya menjadikan aplikasi binomo ini masih bisa diakses," ujar Nailul Huda saat dihubung Tagar, Kamis, 3 Maret 2022.
Pertama, kata Nailul, adalah permintaan untuk aplikasi binomo ini masih ada. Masyarakat Indonesia yang belum teredukasi ataupun memang mengambil risiko, masih ada yang menginginkan Aplikasi layanan binomo.
Saya rasa pemerintah harus ada punya mesin pintar yang memblokir situs-situs yang terindikasi investasi ilegal atau penipuan yang merugikan masyarakat.
"Mereka yang berharap dapat keuntungan yang besar dalam waktu singkat masih ada. Minimnya informasi yang masuk ke mereka bisa menjadikan mereka tergiur dengan aplikasi binomo," ujarnya.
Kedua, lanjut Nailul, adalah mudahnya membuat aplikasi atau website baru yang sama dengan Binomo yang diblokir, sehingga hal ini membuat munculnya binomo baru.
- Baca Juga: Peneliti INDEF: Investasi Bodong dengan Robot Trading
- Baca Juga: Peneliti INDEF: Cara Kerja Binary Option CS 'Merampok' Masyarakat
"Jadi mereka menggunakan akses dari luar negeri untuk membuat platform binomo ini. Jadi ya mereka tetap akan eksis jikapun dilarang di dalam negeri," ucap Nailul Huda.
Menurutnya, meskipun Kominfo sudah memblokir binomo namun Indonesia tidak memiliki pintu untuk mencegah situs Binomo lainnya masuk kembali.
"Jika ditutup satu namun kita gak punya “pintu” untuk mencegah situs Binomo lainnya masuk, ya Binomo akan mudah masuk lagi mbak meskipun sudah diblokir," ujarnya.
Nailul Huda berharap pemerintah punya mesin pintar untuk memblokir situs-situs yang terindikasi investasi ilegal atau penipuan yang merugikan masyarakat. Mengingat masyarakat masih sedikit yang teredukasi soal binomo.
"Saya rasa pemerintah harus ada punya mesin pintar yang memblokir situs-situs yang terindikasi investasi ilegal atau penipuan yang merugikan masyarakat. Mudah-mudah-an sistemnya ada dalam waktu dekat sih. Karena kita blokir satu tapi muncul lagi 100 yang hampir sama. Jadi ya bocor terus," kata Nailul Huda.
- Baca Juga: INDEF: Kasus "Binary Option" Terjadi Karena Kurangnya Literasi Keuangan
- Baca Juga: Benarkah Para Afiliator Binomo dan Sejenisnya Cuma Ngibul?
Untuk diketahui, binomo, yaitu opsi biner, seseorang yang bertransaksi di platform tersebut diberikan pilihan untuk menebak apakah harga suatu aset keuangan bakal naik atau turun.
Aset keuangan yang dimaksud sangatlah beragam mulai dari foreign exchange (FX), komoditas seperti emas dan minyak, indeks saham hingga kripto.
Namun yang membedakan antara opsi biner dengan trading adalah kalau dalam trading jelas ada underlying asset yang jelas ditransaksikan dan berpindah tangan. []