Pendaftaran Bacakades di Sumenep Diwarnai Baku Hantam

Dua kubu bakal calon kepala desa (Bacakades) di Sumenep, Madura, terlibat saling berkelahi dan baku hantam di Sekretariat Pilkades.
Dua kubu bakal calon kepala desa (Bacakades) di Desa Aeng Baja Kenek, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, terlibat baku hantam, di Sekretariat Pilkades setempat, pada Rabu Agustus 2019. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Sumenep - Dua kubu bakal calon kepala desa (Bacakades) di Desa Aeng Baja Kenek, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, terlibat saling berkelahi dan baku hantam di Sekretariat Pilkades setempat pada Rabu, Agustus 2019.

Bentrokan tersebut dipicu adanya dugaan Bacakades yang mendaftar berasal dari luar desa. Warga setempat disebut-sebut tidak menginginkan calon dari luar. Sehingga menghadang calon yang hendak mau mendaftar.

Namun aksi penghadangan tersebut mendapat perlawanan dari kubu Bacakades itu. Kedua kubu pun berseteru dan terjadilah baku hantam.

"Lebih dari 200 warga yang menolak calon kades dari luar, dan sudah menduduki sekretariat panitia sejak hari Senin kemarin," kata Lukman salah seorang warga Desa Aeng Baja Kenek kepada Tagar, Rabu 28 Agustus 2019.

Sebetulnya mereka dari incumben. Kabarnya akan mendaftarkan istrinya, tapi massa juga mencurigai mereka membawa berkas cakades lain yang mau didatangkan dari luar

Bentrok antar pendukung tersebut tidak bisa dihindari. Kepolisian sempat kewalahan melerai kedua kubu. Namun, berkat pertolongan warga lain, perseteruan ini berhasil dikendalikan.

"Sebetulnya mereka dari incumben. Kabarnya akan mendaftarkan istrinya, tapi massa juga mencurigai mereka membawa berkas cakades lain yang mau didatangkan dari luar," ujar Lukman.

Beruntung, tidak ada korban jiwa, pihak kepolisian yang berada di lokasi dengan cepat melerai kedua kubu.

"Sekarang sudah agak kondusif, selain karena (kelompok) dari incumben sudah meninggalkan lokasi, juga ada beberapa kompi dari Polres yang tiba di sini," kata Lukman.

Sementara itu, pihak panitia belum berhasil dikonfirmasi pihak panitia. Tetapi berdasarkan informasi di lapangan sudah ada dua calon yang sudah mendaftar sejak pendaftaran dibuka, salah satunya dari kubu petahana.

Berita terkait
Wisata ke Pulau Giliyang Sumenep Bikin Awet Muda
Pulau Giliyang yang berada di Kabupaten Sumenep Jawa Timur memiliki kualitas oksigen terbaik di dunia.
Jokowi Berantas Stunting, Khofifah: di Sumenep Banyak
Upaya Presiden Joko Widodo untuk memberantas stunting di Indonesia, mendapat tanggapan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Pakai Sistem Ranjau, Jaringan Narkoba Madura Diringkus
Polisi Surabaya meringkus jaringan pengedar narkoba Sokobanah Madura yang kerap mengecoh dengan sistem ranjau.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.