Makassar - IM, 30 tahun nyaris diamuk warga setelah kedapatan memegang sebuah handphone milik salah satu jemaah yang sementara tertidur di dalam masjid, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar yang berada di Jalan Botolempangan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 2 Januari sekitar pukul 01.30 WITA dini hari.
Warga Jalan Regge, Kota Makassar tersebut, nyaris diamuk sejumlah mahasiswa yang sementara melakukan kegiatan di sekretariat HMI Cabang Makassar.
Dia masuk ke dalam masjid sementara jemaah tertidur lalu mengambil HP korban.
IM nekat mencuri handphone milik salah seorang jemaah masjid, lantaran dirinya mengaku dalam pengaruh minuman keras setelah pulang dari Tempat Hiburan Malam (THM).
Beruntung, nyawa IM berhasil diselamatkan setelah anggota Tim Penindak Gangguan Kamtibmas (Penikam) bersama Patmor Sabhara Polrestabes Makassar yang sementara melakukan patroli dan mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian lalu mengevakuasi pelaku ke kantor polisi terdekat.
Korban pencurian, Syahril menerangkan, jika dirinya saat itu tidur di dalam masjid dengan menggunakan tirai gantung. Saat terbangun dirinya sudah tidak menemukan telepon genggamnya lagi.
"Saya tidur di dalam masjid pakai kelambu. Saya bangun karena ada orang ribut di luar, saat saya cari HP saya, sudah hilang dan kelambu saya sudah robek," kata Syahril.
Sementara, Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arief Muda mengatakan, pelaku berhasil mengambil telepon genggam korban. Tetapi ketahuan oleh warga sekitar kejadian sehingga IM nyaris diamuk warga.
"Dia masuk ke dalam masjid sementara jemaah tertidur lalu mengambil HP korban dan merobek kelambu yang digunakan saat tidur. Tapi kita berhasil amankan," kata Arief Muda saat ditemui di lokasi.
Dihadapan polisi, kata Arief Muda pemuda ini mengaku dirinya mengambil handphone milik salah seorang jemaah yang sementara tertidur.
"Jadi pelaku melancarkan aksinya dengan merobek kelambu yang digunakan korban. IM juga mengaku dalam keadaan mabuk saat masuk ke masjid, karena baru pulang dari THM," ungkapnya.
Selanjutnya IM diserahkan ke Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. []
