Makassar - Seorang karyawan salah satu mal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Intan menjadi korban jambret saat asik membuat video di media sosialnya, pada hari Kamis, 30 Januari 2020, kejadian jambret ini pun viral di media sosial.
Kejadian ini bermula saat Intan bersama dua rekannya sementara istirahat bekerja, kemudian mereka berjalan kaki mencari makan melewati Jalan Mawas, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, sambil memainkan telepon genggamnya.
Ciri-cirinya bawa motor pake helm dan yang satu pake jaket warna abu-abu.
Namun pada saat asik memainkan handphonennya dari arah belakang tiba-tiba dua orang berboncengan sepeda motor langsung menarik dan berhasil membawa kabur handphone Intan.
"Jadi saat itu mau pergi cari makan, terus saya ambil HP dari kantong baju ku mau bikin instastory. Pas itu ada yang teriak awas HP-mu, awalnya saya kira temanku tapi tidak lama saya sadar HP sisambar dua orang naik motor," kata Intan saat ditemui di Mapolsek Mamajang, Sabtu 1 Januari 2020, sore.
Namun, Intan mengenali ciri-ciri kedua pelaku jambret tersebut, dirinya sempat mengejar tetapi laju motor pelaku sangat kencang sehingga dirinya hanya bisa pasrah dan kondisi jalan saat itu memang lagi sepi.
"Ciri-cirinya bawa motor pake helm dan yang satu pake jaket warna abu-abu. Sepi jalan hanya ada anak SD, karena di depan SD," bebernya.
Akibat kejadian tersebut, Intan bersama temannya mendatangi Polsek Mamajang untuk membuat laporan pengaduan atas peristiwa yang dialaminya.
Kapolsek Mamajang, Kompol Daryanto membenarkan kejadian jambret yang dialami Intan dan viral di media sosial tersebut.
"Memang ada laporan ke polsek terkait aksi jambret, kejadian jambret ini tejadi pada hari Kamis lalu," kata Kompol Daryanto.
Kapolsek Mamajang menerangkan jika korban saat itu berjalan bersama temannya mencari makan lalu memainkan handphonenya, tiba-tiba ada yang menarik dan membawa kabur handphone korban.
"Yang melapor ini saat itu berjalan hendak cari makan sambil dia mainkan hapenya untuk instastory WhatsApp. Seketika, dari arah belakang jambret langsung mengambil hapenya, untuk pelakunya masih kita selidiki dulu," ujarnya.
Kapolsek Mamajang mengimbau masyarakat agar tidak bermain handphone saat berada di jalan raya, agar tidak mengundang para pelaku tindak kejahatan untuk melancarkan aksinya.
"Diharapkan masyarakat tidak lalai saat bermain handphone di jalan raya. Karna kalau dilihat dari kejadian ini rata-rata masyarakat kita lalai saat menggunakan handphonenya di jalan. Muda-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. []
