Jakarta - Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif, Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) mengatakan kapal motor dengan 16 penumpang termasuk nakhoda, tenggelam di perairan Teluk Jakarta Utara, Minggu, 21 Maret 2021, Pukul 12.15 WIB. Tiga orang meninggal karena tidak bisa berenang, tidak mampu bertahan.
"Kapal nelayan yang baru kembali dari laut mengalami kecelakaan saat memasuki break water dermaga Sunda sisi Utara, kecelakaan terjadi akibat mesin kapal yang tiba-tiba mati," ujar Wahyudin dalam siaran pers, Minggu.
Kapal kemudian dihantam ombak, menghantam break water hingga terjadi kebocoran dan tenggelam.
Personel TNI Angkatan Laut mengevakuasi seluruh penumpang dengan menggunakan perahu karet dan Rigid Hull Inflatable Boat. Proses evakuasi di tengah ombak dan angin kencang, berjalan sekitar dua jam.
Kecelakaan terjadi akibat mesin kapal tiba-tiba mati.
Tiga orang meninggal yaitu Tjungseng Engun, 47 tahun; Gunawan Law, 36 tahun; dan Yahya Suryadi, 44 tahun. Semua warga Jakarta dan dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo untuk divisum.
Penumpang selamat adalah 13 orang termasuk nakhoda bernama Heri Samsul. Satu orang sesak napas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja, 12 lainnya diperiksa petugas dari Dinas Kesehatan di atas KRI Teluk Celukan Bawang. Selanjutnya mereka diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja untuk diperiksa menyeluruh kemudian bisa pulang ke rumah masing-masing. []