Pinrang - Muslimin, pemuda berusia 29 tahun ditemukan tewas disaluran air di Dusun Beru, Desa Mattombong, Kecamatan Mattirosompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Rabu 22 April 2020, sekitar pukul 13.30 WITA. Pemuda yang bekerja sebagai nelayan ini diduga meninggal karena penyakit epilepsy yang dideritanya.
Ia ditemukan dalam posisi tengkurap didalam saluran air dekat empang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, jazad Muslimin pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri, Syeh Tiko. Ia menemukan putranya sudah tak bernyawa di dalam saluran air dekat empang yang berjarak sekitar satu Km dari rumahnya.
"Korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya. Ia ditemukan dalam posisi tengkurap didalam saluran air dekat empang dan dalam keadaan meninggal," kata Dharma saat dikonfirmasi Tagar, Rabu 22 April 2020.
Menurut keterangan saksi, lanjut Dharma, jika korban meninggalkan rumahnya sekitar pukul 11.30 WITA, menuju ke tempat saluran air Beru bermaksud untuk menangkap ikan. Korban berangkat ke lokasi dengan mengendarai sepeda. Berselang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 13.30 WITA, ayahnya menyusul ke saluran air.
Tapi naasnya, sesampainya di lokasi, ia melihat putranya itu sudah tengkurap didalam saluran air dan meninggal dunia. Kemudian, Syeh Tiko langsung menyampaikan hal tersebut kepada keluarga dan bersama-sama mengevakuasi putranya itu kerumahnya dengan alat seadanya berupa sarung dan bambu.
"Hasil pemeriksaan dokter, Muslimin meninggal dunia karena penyakit epilepsy yang dideritanya. Dalam peristiwa itu, pihak keluarga menerima kematian Muslimin dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi serta tidak akan menuntut secara hukum atas kematian anaknya," ujarnya. []