TAGAR.id, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab – Para pemimpin dunia datang ke Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Minggu, 15 Mei 2022, untuk menyampaikan belasungkawa kepada pemimpin baru Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, atas kematian saudara tirinya Presiden Khalifa bin Zayed. Presiden Khalifa dikenal sebagai sosok penting di kawasan itu.
Sheik Mohammed, kini penguasa kaya di Abu Dhabi, memimpin negara Teluk yang bersekutu dengan Barat itu. Abu Dhabi adalah negara produsen minyak OPEC dan pusat bisnis regional, selama bertahun-tahun sebelum ditunjuk sebagai presiden ketiga UEA oleh dewan tertinggi federal hari Sabtu, 14 Mei 2022.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang negaranya mempunyai hubungan bisnis dan militer yang menguntungkan dengan UEA mengatakan kepada Sheikh Mohammed di Abu Dhabi, UEA bisa "mengandalkan persahabatan Prancis" dan membahas konflik Ukraina, kata Kantor Kepresidenan Elysee.
Presiden Israel Isaac Herzog, mengatakan sebelum menuju ke ibu kota Emirat, pembentukan hubungan antara UEA dan Israel dua tahun lalu adalah asset untuk seluruh kawasan yang dibangun oleh " pemimpin-pemimpin yang berani dan melakukan terobosan," termasuk Khalifa bin Zayed.
UEA, bersama dengan Bahrain, membalikkan konsensus Arab selama beberapa dasawarsa dengan menjalin hubungan dengan Israel, serta menciptakan poros anti-Iran baru di kawasan itu yang memicu kemarahan Palestina.
Presiden Palestina juga dijadwalkan berada di Abu Dhabi hari Minggu, 15 Mei 2022, seperti halnya Perdana Menteri Inggris. Presiden RI, Jokow Widodo (Jokowi), mampir di Abu Dhabi dari perjalanan pulang dari Washington DC, AS, 15 Mei 2022, untuk menyampaikan dukacita.
Presiden AS, Joe Biden, yang pemerintahannya menjalin hubungan penuh dengan UEA dan Arab Saudi, akan diwakili oleh Wakil Presiden Kamala Harris yang akan datang hari Senin, 16 Mei 2022. (ps/jm)/voaindonesia.com. []
Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Wafatnya Sheikh Khalifa
Uni Emirat Arab Geser Hari Akhir Pekan Demi Ambisi Ekonomi
Uni Emirat Arab Negara Kelima di Dunia Capai Planet Mars
Uni Emirat Arab Cetak Sejarah Tempatkan Satelit Orbit Mars