Uni Emirat Arab Geser Hari Akhir Pekan Demi Ambisi Ekonomi

Mulai 1 Januari 2022 akhir pekan di UEA berubah dari yang semula hari Jumat-Sabtu jadi hari Sabtu-Minggu
Pengendara sepeda berkendara di jalan raya utama dengan Museum of the Future dan Emirates Towers di belakang mereka di Dubai, Uni Emirat Arab (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Uni Emirat Arab (UEA) akan menggeser akhir pekan mereka mulai 1 Januari 2022. Sebelumnya, seperti negara-negara di kawasan Teluk, UEA berakhir pekan setiap Jumat dan Sabtu, tapi mulai tahun depan menjadi Sabtu-Minggu. Keputusan itu diambil untuk meningkatkan kondisi perekonomian negara kaya minyak itu.

UEA berharap penggeseran akhir pekan, dari yang biasanya jatuh setiap Jumat-Sabtu menjadi Sabtu-Minggu, “Dengan jumlah hari kerja sebanyak 4,5 hari, akan meningkatkan perekonomian dan menjadikan tujuan bermukim yang lebih menarik bagi warga asing,” kata Menteri Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi UEA Abdulrahman Al Awar, 8 Desember 2021, lalu.

UEA mengumumkan bahwa negaranya akan memulai penggeseran itu pada tanggal 1 Januari 2022.

Meskipun menjadi satu-satunya negara teluk yang tidak berakhir pekan pada Jumat dan Sabtu, negeri kaya minyak yang ambisius itu kini memiliki pola kalender yang sama dengan dunia non-Arab. Pada jadwal yang baru, akhir pekan institusi-institusi negeri dimulai pada Jumat siang dan berakhir hari Minggu. Ibadah salat Jumat di masjid-masjid pun akan dilaksanakan setelah jam 1.15 siang sepanjang tahun.

matahari tenggelam di dubaiSeorang pria menikmati matahari terbenam dengan pemandangan cakrawala kota dan menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab, 29 Januari 2021  (Foto: voaindonesia.com - AP/Kamran Jebreili)

Langkah itu diambil untuk “lebih menyelaraskan UEA dengan pasar global,” kata kantor berita pemerintah WAM, yang menyebut pola pekan kerja baru itu sebagai yang terpendek di dunia.

Laporan WAM juga menyebut perpanjangan akhir pekan sebagai upaya pemerintah UEA untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi (work-life balance), serta meningkatkan kesejahteraan sosial sambil meningkatkan kinerja untuk memajukan daya saing ekonomi UEA.

Selama setahun terakhir, negara teluk itu telah mengambil langkah-langkah yang dapat membuat perekonomiannya lebih menarik bagi para investor dan tenaga kerja asing di tengah meningkatnya persaingan ekonomi dengan Arab Saudi.

Al Awar menyatakan kepada Reuters bahwa keputusan pemindahan pola akhir pekan itu didasarkan pada “studi ekstensif dan tolok ukur” yang menunjukkan bahwa perubahan itu dapat menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) UEA dan dapat membantu sektor swasta, perbankan dan pasar saham.

Ia tidak memberikan perkiraan, namun mengatakan bahwa dampak perubahan itu akan diawasi oleh berbagai badan pemerintahan dan dilaporkan pada waktunya.

“Kami percaya, studi menunjukkan bahwa Uni emirat Arab akan selalu dan akan terus menjadi pasar yang sangat kompetitif dan menarik. Dan kami percaya dengan reformasi ini. Kami akan meningkatkan daya saing dan daya tarik," kata Al Awar saat ditanya apakah perubahan itu akan memberikan UEA keunggulan dibanding negara lain di kawasan

Perubahan itu akan berlaku bagi institusi pemerintahan, sedangkan perusahaan swasta dibebaskan memilih pola pekan kerja mereka. Akan tetapi, beberapa pejabat industri keuangan mengatakan manajer portofolio dan pialang yang beroperasi di kawasan Teluk kini harus bekerja ekstra satu hari karena perbedaan pola akhir pekan dengan negara-negara tetangga.

cakrawala dubaiCakrawala kota dengan latar belakang Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dibingkai oleh patung flamingo saat matahari terbenam di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Oktober 2019 (Foto: voaindonesia.com - AP/Kamran Jebreili)

Mohammed Ali Yasin, Direktur Strategi Al Dhabi Capital, mengaku belum teryakinkan. “Saya sejujurnya tidak yakin pemindahan hari akhir pekan dari Jumat ke Minggu akan membuat pertumbuhan PDB kita lebih cepat. Saya rasa ada elemen lain yang lebih penting, yang sudah ada saat ini dan sudah UEA lakukan dengan tepat. Anda bisa melihatnya dari grafik purchasing managers’ index (PMI), pertumbuhan aktivitas pada tahun 2021. Angka itu menunjukkan bahwa kita sudah melakukan hal yang tepat pada jalur yang benar," katanya.

Meski demikian, perubahan itu dapat membantu menarik tenaga kerja asing dan meningkatkan pariwisata dalam negeri, ungkapnya.

Sebagian penduduk Dubai menyambut baik perubahan itu, sementara penduduk lain di kawasan Teluk menentangnya.

“Ini reformasi yang sangat baik, kami bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga. Ini berdampak baik bagi pekerjaan kami, akhir pekan kami, dan produktivitas. Saya rasa ini sangat baik," kata Naweed Rahman, warga India yang tinggal di Dubai.

“Saya rasa sekarang kita sudah selaras dengan pasar internasional. Dari perspektif pekerjaan saya di sektor finansial, reformasi ini membawa perubahan, karena ini memberi Anda hari ekstra untuk membalas pesan, mengerjakan tugas-tugas, dan lainnya. Jadi, saya rasa ini keputusan yang baik dari kaca mata internasional," tambah Monika, pegawai sektor finansial di Dubai.

restoran dubai di bulan puasaPara pengunjung restoran di Dubai, menikmati sajian di rumah makan, untuk pertama kali izinkan restoran beroperasi secara bebas selama jam puasa Ramadan di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Sementara itu, salah seorang warga Riyadh, Arab Saudi bernama Khaled Alesa mengatakan, hari Jumat adalah hari yang spesial bagi umat Muslim dan seharusnya diliburkan.

“Saya menentang keputusan yang diambil di UEA, terutama demi identitas Muslim kami. Selain itu, kami terbiasa beribadah dan mengunjungi keluarga kami setiap hari Jumat. Yang paling penting, Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Muslim," katanya.

Hal yang sama digaungkan Alaa Awad, penduduk Baghdad, Irak. “Jumat adalah hari libur resmi seluruh umat Muslim untuk beristirahat, beribadah, berkumpul bersama keluarga. Jumat dinilai sebagai hari yang suci bagi seluruh warga Irak. Namun, bagi negara-negara lain, seperti Emirat, itu adalah masalah mereka, (bukan masalah kami).” (rd)/voaindonesia.com. []

Dubai Buka Kolam Renang Terdalam di Dunia

Tahun Baru 2020: Mengintip Kesiapan Dubai

Dubai Terapkan 100% Tanpa Penggunaan Kertas

Restoran di Dubai Buka Tanpa Tirai Penutup Selama Ramadan

Berita terkait
Dubai Booming Ekonomi dan Pariwisata di Saat Pandemi Landa Dunia
Tapi di Dubai (UEA) hotel-hotel, restoran dan bar penuh sesak. Pariwisata dan perekonomian mengalami booming
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.