Pemilos, Dongkrak Pemilih Pemula di Kulon Progo

Partisipais pemilih pemula di Kulon Progo tergolong rendah. KPU membuat program Pemilos.
Audiensi KPU dengan Bupati Kulon Progo Sutedjo (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Meski tidak ada agenda pemilihan kepala daerah (Pilkada), namun kegiatan terkait dengan Pemilu segera dilakukan di Kulon Progo. Akan digelar pemilihan OSIS (Pemilos) secara serentak untuk jenjang SMA/SMK sederajat di Kulon Progo pada bulan September 2020 mendatang. Agenda ini merupakan bagian dari sosialisasi bagi pemilih pemula, dari KPU Kabupaten Kulon Progo.

Ketua KPU Kulon Progo, Ibah Muthiah mengatakan, pemilos serentak memiliki tujuan untuk memberi edukasi pada pelajar tentang pentingnya demokrasi sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan umum mendatang.

Pada gelaran Pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih pemula di Kulon Progo tergolong masih rendah. Pada Pemilu 2019 lalu, jumlah pemilih pemula hanya 13.924 orang atau sekitar 4,18 persen dari Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPThp) yakni sebanyak 334.893 orang.

Baca Juga:

"Pemilos tersebut harapannya bisa meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Mereka kami harapkan nantinya bisa menjadi kader Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara," kata Ibah, di Kulon Progo, Selasa, 11 Agustus 2020.

Pemilos menjadi salah satu dari upaya untuk menyiapkan generasi muda agar terlibat dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ibah menjelaskan, Pemilos serentak tersebut rencananya akan digelar pada 20-26 September 2020 mendatang. Rencananya kegiatan ini akan diikuti 53 SMA/SMK, tujuh Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta, dan 15 Madrasah Tsanawiyah swasta dan negeri di Kulon Progo.

Nantinya, sebelum pelaksanaan, terlebih dahulu akan diadakan pelatihan kepada Panitia Pemilihan OSIS (PPO), yaitu kepada tiga siswa dan satu pendamping untuk masing-sekolah. Karena di masa pandemi Covid-19, Pemilos tersebut nantinya akan dilakukan secara online.

Hak suara nantinya akan disalurkan secara online salah satunya melalui Google Form. Sementara untuk proses kampanye calon ketua OSIS, juga dilakukan melalui media sosial.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mendukung rencana kegiatan tersebut karena Pemilos serentak menjadi bagian dari proses edukasi tentang demokrasi bagi generasi muda. "Pemilos menjadi salah satu dari upaya untuk menyiapkan generasi muda agar terlibat dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya. []

Berita terkait
Banyak Penyelenggara Pemilu di Gowa Reaktif Covid-19
KPU Kabupaten Gowa menerima laporan adanya sejumlah petugas PPK dan PPS reaktif terhadap virus Covid-19.
Penyelenggara Pemilu Bukittinggi Sembuh dari Corona
Seorang penyelenggara Pemilu di Kota Bukittinggi sembuh dari virus corona.
Rapid Test 525 Petugas Pemilu Pessel Negatif Corona
Hasil rapid test sebanyak 525 Panitia Pemungutan Suara di Kabupaten Pesisir Selatan negatif Covid-19.