Makassar - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, target pemilih di Pilkada serentak tahun 2020 bisa mencapai 80 persen seperti yang terjadi pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu.
"Target pemilih minimal 50 persen tapi kalau bisa kita mencapai seperti Pilpres 82 persen ya," kata Mendagri saat ditemui usai Rakor Pilkada serentak di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu 8 Juli 2020.
Alhamdulillah makin tinggi partisipasi pemilih menunjukkan legitimasi yang terpilih semakin terkuat untuk menjadi seorang kepala daerah.
Menurut Tito, semakin tinggi jumlah partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya, akan memberikan legitimasi atau dukungan kepada kepala daerah yang terpilih nantinya dalam pemerintahan.
"Alhamdulillah makin tinggi partisipasi pemilih menunjukkan legitimasi yang terpilih semakin terkuat untuk menjadi seorang kepala daerah," ujarnya.
Namun, apabila jumlah partisipasi masyarakat rendah menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kata Tito, nantinya pemerintahan yang akan dijalankan tidak kuat.
"Kita harapkan partisipasi masyarakat di Pilkada tinggi, untuk itu kita semua harus bekerja," katanya.
Untuk menangkal isu-isu primordial yang kerap hadir saat Pilkada berlangsung, maka tambah Tito isu penanganan Covid-19 harus menjadi isu yang harus dijawab oleh seluruh calon kepala daerah untuk bersama-sama menuntaskan penyebaran virus ini.
"Isu Covid ini menjadi sangat penting dalam Pilkada nanti, karena dapat menekan isu-isu primordial yang tiap Pilkada selalu muncul," ujarnya. []