Bekasi - Polisi masih memburu lima dari tujuh pelaku pembunuhan terhadap seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Para pelaku disinyalir melarikan diri dan bersembunyi ke Kabupaten Maybrat, sehingga upaya pengejaran dilakukan hingga daerah tersebut dengan melibatkan personel Brimob.
Kapolda Papua Barat Brigjen Tornagogo Sihombing mengimbau agar masyarakat tidak takut dengan aparat kepolisian. Dia mengaku telah mengutus Direkrut Bimbingan Masyarakat (Dirbinmas) ke Maybrat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tak terjadi salah paham.
Baca juga: FJPI Papua Barat Bagi Vitamin dan Masker ke Jurnalis
Saya ingin masyarakat terbebas dari kejahatan-kejahatan termasuk pembunuhan. Apalagi pelaku ini merampas senjata Polri.
Sihombing menyebut, sejauh ini upaya pencarian sudah dilakukan hingga ke wilayah Aifat, Maybrat, namun sejauh ini hasilnya nihil.
Menurutnya, pencarian akan terus dilakukan, mengingat selain membunuh, para pelaku juga merampas senjata api tipe A-101-1 magazine yang dibawa korban saat itu.
"Kembali saya sampaikan kepada masyarakat agar tidak salah paham bahwa ini bukan masalah yang lain, melainkan upaya penanganan tindak pidana pembunuhan terhadap anggota Brimob," ujar Sihombing di Manokwari, Rabu, 13 Mei 2020, dilansir Antara.
Baca juga: Satu PDP di Sorong Papua Barat Meninggal Dunia
Pembunuhan terhadap Briptu Mesak Viktor Pulung terjadi pada 15 April 2020. Nyawanya dihabisi di sebuah pos penjagaan milik PT Wanagalang Utama, sebuah perusahaan kayu yang beroperasi di wilayah Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
Sejauh ini polisi telah menangkap 2 orang terduga pelaku. Lima pelaku lain, yakni YA, MA, IO, TA dan AF diduga melarikan diri ke arah Aifat.
Dalam penggerebekan dan penggeledahan tempat yang diduga sebagai lokasi persembunyian pelaku belum lama ini, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya bendera Bintang Kejora, bendara KNPB, senjata api rakitan, 5 senapan angin, 6 butir amunisi, alat-alat tajam, daftar hadir anggota KNPB, serta catatan kegiatan KNPB di Maybrat.
"Saya ingin masyarakat terbebas dari kejahatan-kejahatan termasuk pembunuhan. Apalagi pelaku ini merampas senjata Polri, itu yang kami khawatirkan," ujarnya.
Pengejaran terhadap 5 terduga pelaku ke wilayah Maybrat, menurutnya dilakukan untuk menindaklanjuti keterangan 2 pelaku yang telah ditangkap. []