Jakarta - Pembunuh musisi John Lennon, Mark David Chapman, kembali mengajukan permohonan bebas bersyarat. Namun, usahanya itu kembali ditolak.
Dikutip dari Reuters UK, usaha Chapman untuk bebas bersyarat itu sudah ditolak sebanyak 11 kali. Penolakan yang terakhir dilakukan pejabat di Dewan Pembebasan Bersyarat di New York, Amerika pada 21 Agustus 2020.
Tidak diperbolehkannya keinginan pembunuh anggota band The Beatles itu bebas bersyarat berarti Chapman harus menjalani masa tahanan yang tersisa di pejara selama 2 tahun.
Chapman dijatuhi hukuman 20 tahun penjara atas pembunuhan John Lennon, yang ditembak mati di luar gedung apartemen di Manhattan, The Dakota, pada 8 Desember 1980.
Baca juga:
- Mika Gelar Konser Amal untuk Korban Ledakan Lebanon
- Pearl Jam Ikut Konser Hormati Korban Penembakan Massal di SMA
- Rihanna Bikin Buku Masak, Rilis Album ke-9 Makin Molor
Sebelum mengajukan pada kurun waktu 2019-2020, permohonan pembebasan bersyarat pria berusia 65 tahun itu juga ditolak pada 2018. Pihak berwenang beralasan, masih tidak dapat menjamin keselamatan publik jika Chapman dibebaskan tahun itu.
Kabar tidak disetujui permohonan Chapman tak lama setelah pengumuman bakal dirilisnya dokumenter berjudul Let Me Take You Down. Film itu bakal menampilkan wawancara ekslusif dengan Chapman.
Sedangkan secara garis besar, film dokumenter itu berisi investigasi atas pembunuhan Lennon, sekaligus peringatan 40 tahun kematian pelantun tembang Imagine tersebut.
Hingga saat ini petinggi film sedang bernegosiasi agar Let Me Take You Down ditayangkan di saluran SKY Documentaries England.