Pembukaan Jalan BODT di Tobasa Gusur Lahan Pertanian

Pembukaan jalan di dalam lahan seluas 386,5 hektare yang akan dikelola oleh BODT untuk menjadi pusat pariwisata Danau Toba.
Suasana pertemuan di IT Del, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Alex)

Laguboti - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pertemuan dengan masyarakat dari tiga desa, yakni Desa Motung, Desa Sigapiton dan Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Pertemuan yang digelar di IT Del Laguboti, Kabupaten Toba Samosir ini juga diikuti oleh Badan Otorita Danau Toba (BODT) serta Pemkab Toba Samosir pada Sabtu 7 September 2019 siang, untuk membahas pembukaan jalan di dalam lahan seluas 386,5 hektare yang akan dikelola oleh BODT untuk menjadi pusat pariwisata Danau Toba.

"Jadi hari ini kita hanya membahas pembukaan jalan inilah. Jangan bahas yang lain dulu, soalnya jalan ini harus dibuka hari Senin," ujar Sekretaris Daerah Toba Samosir, Audy Murpi Sitorus.

Masyarakat tidak akan dirugikan. Saya jaminannya asal itu sesui aturan

Pembukaan jalan ini direncanakan sepanjang 1,9 kilometer (Km) dengan lebar 18 meter. Jalan ini dibuka dari The Caldera Nomadic Toba hingga ke Batu Silali, Desa Sigapiton.

Sebelumnya pembukaan jalan ini sempat menuai penolakan dari masyarakat karena jalan tersebut melewati daerah pekuburan dan juga perladangan masyarakat.

Namun setelah dilakukan negosiasi, pembangunan jalan ini akhirnya dapat dimulai setelah pemerintah memenuhi permintaan masyarakat, di antaranya mengganti rugi tanaman masyarakat dan juga memindahkan jalan tersebut dari daerah pekuburan.

"Jadi permintaan kami Pak, pekuburan itu jangan sampai dipindahkan. Kami tidak ikhlas jika pekuburan itu dipindahkan demi pembangunan jalan ini," ujar Togi Mangatas Butarbutar sambil menangis pada pertemuan itu.

Mendengar permohonan itu, Luhut langsung dengan tegas akan menjamin bahwa masyarakat tidak akan dirugikan. Dia bahkan mengatakan, tim appraisal dari Kementerian Keuangan akan turun untuk menghitung nilai tanaman masyarakat yang dilalui jalan yang akan dibuka.

Selain itu, jalan yang semula direncanakan melewati pekuburan akan digeser agar tidak melalui pekuburan tersebut.

"Masyarakat tidak akan dirugikan. Saya jaminannya asal itu sesui aturan," ujarnya menanggapi permohonan masyarakat.[]

Berita terkait
Lahan BODT, Bupati Tobasa Dituduh Bohongi Jokowi
Bupati Tobasa Darwin Siagian dituduh telah membohongi Presiden Jokwoi terkait persoalan lahan di Desa Sigapiton.
Bupati Tobasa Belum Mau Komentari Wisata Halalnya Gubsu
Darwin menyampaikan bahwa Pemkab Toba Samosir belum mau berkomentar terlalu jauh terhadap wacana tersebut.
DPRD dan Tokoh Adat di Tobasa Tolak Wisata Halal
Monang Naipospos, tokoh budaya dari Tanah Tinggi, Laguboti, Kabupaten Tobasa menolak wisata halal di Danau Toba.
0
Kemenkes Ingatkan Masyarakat Agar Waspada karena Kasus Covid Meningkat
Meski kenaikan kasus di Indonesia masih dapat dikendalikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk waspada