Lhokseumawe, Aceh – Percobaan tindak pidana pencurian, dengan membobol mesin Ajungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi, kini ATM milik Bank Aceh dan Bank BCA dibobol oleh orang tak dikenal di Lhokseumawe, Aceh.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lhokseumawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Hartanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 23 Juli 2020, sekitar pukul 03.00 WIB.
“Lokasi pembobobal ATM itu, di halaman Ariefa Mart milik Haji Zarkasi Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Namun uang yang berada di box ATM tersebut tidak sempat diambil,” ujar Eko, Kamis, 23 Juli 2020.
Jadi usai mendapatkan informasi itu, maka sejumlah personel polisi mendatangi TKP untuk melihat langsung peristiwa tersebut, serta melakukan olah TKP dan kasus ini terus dikembangkan.
Eko menambahkan, usai mendapatkan informasi dari masyarakat, kemudian Waka Polsek Muara Satu dan Kanit Sabhara langsung mendatangi tempat kejadian perkara, untuk melihat langsung.
Tersangka melakukan aksi dengan menggunakan alat las listrik, namun aksinya gagal karena diketahui oleh masyarakat setempat, sehingga uang yang berada di dalam box ATM juga belum sempat diambil.
“Jadi usai mendapatkan informasi itu, maka sejumlah personel polisi mendatangi TKP untuk melihat langsung peristiwa tersebut, serta melakukan olah TKP dan kasus ini terus dikembangkan,” tutur Eko Hartanto.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Lhokseumawe, berhasil menangkap pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia (BNI) di Desa Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Aceh.
Kepala Kepolisian Resor Lhokseumawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Hartanto mengatakan, pihaknya telah menangkap tiga orang pelaku dan satu orang telah dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Dua orang pelaku pembobolan ATM ini, merupakan pekerja PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), merupakan perusahaan penunjang jasa keuangan di bidang managed service ATM. Sedangkan seorang pelaku masih aktif bekerja di perusahaan itu,” ujar Eko. []
Baca juga:
- ATM di Bukittinggi Dibongkar Maling, 124 Juta Raib
- Pelaku Pembobolan ATM BNI di Aceh Ditangkap
- Dapat Ponsel di Bilik ATM Berujung Tahanan di Padang