Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Rudolf Albert Rodja, membenarkan laporan sejumlah pendulang emas di Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo, Papua mendapat penganiayaan berujung pembantian.
Pembantaian itu diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kita sudah turunkan tim untuk memeriksa kabar adanya pembantaian para pendulang emas di Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo," kata Rudolf mendapat laporan dari Kapolres Yahukimo dan Kapolres Asmat, Selasa 3 September 2019.
Tim yang diturunkan dari Polres Asmat. Karena jarak tempuhnya lebih dekat dari Distrik Agats.
Demi mempercepat penyelidikan ke lokasi, personel yang diturunkan akan bergerak melalui jalur sungai menggunakan speedboat.
"Tim yang diturunkan dari Polres Asmat. Karena jarak tempuhnya lebih dekat dari Distrik Agats, Asmat dibandingkan dari Dekai, Yahukimo," ujarnya.
Namun, hingga saat ini kepolisian belum bisa memastikan berapa jumlah korban Karena lokasi pendulangan emas itu sangat jauh dari kabupaten di Provinsi Papua tersebut.
Baca juga:
- DPR: Aktor Intelektual Ricuh Papua Seret ke Pengadilan
- Nama Delapan Korban Pembantaian KKB Papua Asal Sulsel